Tolong Catat! Soal Kepastian PJJ Tetap Berjalan Optimal, Nadiem: Ini Ujung-ujungnya Ada di Guru dan Orang Tua...

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 23 Januari 2021 - 10:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memastikan proses belajar selama pandemi Covid-19 harus tetap berjalan meskipun tidak melalui Pembelajaran
Tatap Muka (PTM) di sekolah alias Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Untuk itu, menurut Nadiem, peran orang tua dan guru disini sangatlah penting dalam memastikan PJJ tetap berjalan.

"Ini ujung-ujungnya ada di guru dan orang tua. Walaupun pembelajaran itu tidak optimal tapi kita harus ramai-ramai memastikan pembelajaran itu terjadi," kata Nadiem dalam Forum Merdeka 9 (FMB9) yang digelar secara virtual bertajuk "Merdeka Belajar, Transformasi Pendidikan Indonesia", Jumat (22/1/2021) di Jakarta.

"Guru juga berperan untuk memberitahukan kepada para orang tua murid agar memberikan pendampingan saat PJJ dilakukan," jelasnya lagi.

Selain itu, Nadiem juga meminta agar guru bisa kreatif dalam mengembangkan metode pengajaran.

"Saya berikan hak pada guru untuk melakukan eksperimen sendiri mana yang cocok," paparnya.

Hal itu, menurutnya pada masa seperti saat ini, guru dituntut untuk memberikan formula yang terbaik untuk para peserta didiknya.

"Guru harus memegang prinsip memberikan yang terbaik, sehingga tidak mungkin ada kesalahan yang dilakukan" jelasnya.

Sementara itu, Mendikbud Nadiem juga meminta agar pemerintah daerah berperan aktif mendata wilayah atau sekolah yang masih kesulitan dalam menerapkan PJJ.

Menurutnya, jangan sampai ada siswa terkendala masalah PJJ ini.

"Jadi anjuran dari Kemendikbud adalah, apalagi di wilayah 3T atau daerah- daerah yang sangat sulit untuk melaksanakan PJJ, itu sebaiknya sekolah tatap muka segera bisa dilakukan," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong terutama bagi Pemda-Pemda di daerah 3T tersebut bisa mengakselerasi secepat mungkin Surat Keterangan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Pemda bisa melakukan sekolah tatap muka, karena di daerah- daerah tersebut itulah PJJ paling sulit dilakukan," pungkasnya.