Kemenperin Mengeluh Suku Bunga BI Terlalu Tinggi

Oleh : Irvan AF | Sabtu, 06 Mei 2017 - 06:50 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Staf Khusus Menteri Perindustrian Benny Soetrisno menyampaikan, kebijakan suku bunga BI berpotensi menghambat pertumbuhan industri dan iklim investasi, di mana pertumbuhan industri nasional akan lebih tinggi apabila tingkat suku bunga diturunkan signifikan oleh Bank Indonesia (BI).

"Dengan adanya deflasi, seharusnya BI menurunkan tingkat suku bunga," kata Benny di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Menurutnya, tingkat suku bunga rendah akan mendapatkan angin segar kepada pelaku industri karena akan mendapatkan pinjaman yang lebih murah sehingga mampu meningkatkan daya saing di tingkat internasional.

“Tingkat suku bunga di China dan Singapura sangat rendah sekitar 4-5 persen. Bahkan, di beberapa negara lain malah lebih rendah lagi mencapai 3 persen, di kita, kebijakan suku bunga kredit di Indonesia tercatat sebesar 9-11 persen," terangnya.

Benny yang merangkap pula Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini menyatakan, penentuan suku bunga perbankan di Indonesia lebih tergantung kepada BI dan bank-bank pemerintah, sementara keinginan dunia usaha selama ini kurang diperhatikan. (Ant)