Sepanjang Tahun 2020, Lifepack Alami Pertumbuhan Rata-rata 50 Persen Perbulan

Oleh : Hariyanto | Jumat, 15 Januari 2021 - 17:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Guna menekan angka penyebaran virus COVID-19,  pemerintah kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk daerah Jawa & Bali. Dengan adanya pembatasan ini, aktivitas masyarakat pun menjadi terbatas, salah satunya adalah mendapatkan akses layanan kesehatan seperti membeli kebutuhan obat-obatan.

Meski begitu, penerapan PSBB ini juga turut memberikan kontribusi positif terhadap layanan kesehatan secara online. Salah satunya adalah layanan kesehatan Apotek Online Lifepack.

Menurut COO Lifepack & Jovee, Hari Novferdianto, aturan dalam pembatasan aktivitas tentunya memerlukan solusi bagi masyarakat agar tetap bisa mengakses layanan kesehatan. Untuk itu, Lifepack  menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan inovasi layanan kesehatan pembelian obat secara online.

"Selama tahun 2020 ini, apotek online Lifepack mengalami pertumbuhan rata-rata bulanan peningkatan transaksi pembelian obat sebesar 50%. Peningkatan pembelian obat ini tidak lepas dari menurunnya aktivitas luar ruangan yang dilakukan masyarakat," kata Ferdi dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (15/1/2021).

"Selama pandemi ini ada tiga kategori obat dengan penjualan tertinggi yaitu obat pereda demam, penunjang imunitas tubuh, dan obat untuk mengatasi masalah pencernaan.” ungkap Ferdi.

Sebagai informasi, Lifepack adalah apotek online pertama di Indonesia dengan spesialisasi penyakit kronis.  Sebagai penyedia layanan obat terlengkap dan terpercaya, Lifepack mengirimkan obat asli dengan harga lebih murah. Lifepack memiliki berbagai layanan kesehatan di antaranya; peresepan obat, konsultasi dokter umum secara gratis, konsultasi dokter spesialis dengan harga terjangkau, dan kotak obat spesial (blister) untuk penderita penyakit kronis.

Saat ini layanan apotek online Lifepack telah menjangkau seluruh Indonesia dan pembelian obat langsung dikirimkan langsung ke lokasi pasien.

“Ke depan, dengan semakin meningkatnya pembelian obat secara online, kami yakin pertumbuhan positif ini harus terus diimbangi dengan pelayanan yang terbaik, untuk itu kami akan menghadirkan inovasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.” tutup Ferdi.