Hasil Produksi Tembakau Berkurang 60 Persen di Tahun 2016

Oleh : Ridwan | Jumat, 05 Mei 2017 - 19:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Hasil produksi tembakau tahun 2016 berkurang hingga 60 persen. Ini dikarenakan musim hujan sepanjang tahun.

"Hasil tembakau kita tahun 2016 jelek, baik dari segi kuantitas maupun kualitas," ungkap Ketua Umum Asosiasi Tembakau Indonesia, Soeseno saat dihubungi INDUSTRY.co.id di Jakarta (5/5/2017).

Seoseno menambahkan, tahun 2017 kita belum bisa prediksi, kemungkinan masa tanam akan mundur karena iklim masih hujan.

"Di beberapa tempat sentra tembakau, petani merencanakan tanam pada akhir juni, mestinya bulan ini kita sudah mulai tanam. Tetapi karena hujan masih cukup sering dan besar maka akan mundur masa tanamnya," terang Soeseno.

Hasil produksi tembakau pada tahun 2016 sekitar 70 ribu ton, angka ini menurun jika dibandingkan tahun lalu. Ini dikarenakan banyak tembakau yang rusak.

Disisi lain, Soeseno menghimbau kepada pemerintah supaya mengatur tata niaga dan kemitraan antara petani dan pembeli melalui regulasi yang adil.

"Yang kami perlukan regulasi yang adil, yang berpihak kepada para petani demi keberlangsungan hidup para petani tembakau,"tutup Seoeseno.