Tingkatkan Sektor Ekonomi , Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral dengan Afrika Selatan

Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 07 Oktober 2020 - 12:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Durban – Berbicara tentang hubungan bilateral Indonesia dengan Afrika Selatan semakin kokoh dengan diresmikannya pejunjukkan Ebrahim Patel sebagai Konsul Kehormatan (Konhor) RI berkedudukan di Durban, Afrika Selatan, oleh Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan merangkap negara-negara lainnya, Salman Al Farisi.

“Bahwa kehadiran Konhor RI merupakan cerminan keseriusan Pemerintah RI dalam mengembangkan kerja sama bilateral dengan Afrika Selatan, khususnya Propinsi KwaZulu Natal, dan dapat berperan sebagai jembatan penghubung dengan berbagai pemangku kepentingan di Afrika Selatan yang diharapkan dapat memenuhi kepentingan kedua negara, khususnya di sektor ekonomi, perdagangan dan pariwisata”, ujar Dubes Salman melalui keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (7/10).

“Durban merupakan salah satu kota pelabuhan utama di Afrika Selatan yang memiliki akses pasar yang luas, tidak hanya Afrika Selatan tapi juga negara-negara sekitarnya. Oleh karenanya, Indonesia melihat kota Durban sebagai lokasi strategis yang memiliki potensi kerja sama perekonomoian yang tinggi," tutup Dubes Salman.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan dua pertemuan terpisah dengan Premier Provinsi KwaZulu-Natal dan Member of the Executive Council, Nomusa Dube Ncube.

Dalam kesempatan tersebut kedua pihak membahas upaya-upaya peningkatan perekonomian pasca pandemi COVID-19 yang dapat dikerjasamakan serta berbagai aspek lainnya seperti sharing best practices peran UMKM dalam perekonomian nasional, serta pemanfaatan kemajuan teknologi.

Sementara itu, seiring dengan program perlindungan WNI, KBRI Pretoria dalam kesempatan kunjungan di Durban tersebut juga telah menyampaikan bantuan logistik berupa makanan dan perlengkapan kebersihan diri (sanitasi) kepada WNI yang berada di wilayah Durban dan Newcastle.

Selain itu, KBRI juga melakukan pertemuan dengan Otoritas Pelabuhan di Durban guna berkoordinasi terkait penanganan ABK WNI yang berada di wilayah perairan Afrika Selatan.