Tips untuk Tetap Aman Selama Menggunakan Internet

Oleh : Herry Barus | Rabu, 07 Oktober 2020 - 12:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Netizen Indonesia dapat mencegah terjadinya serangan siber dengan bersikap waspada dalam mempraktikkan perilaku online yang aman dengan tips berikut,

•             Berhati-hatilah dengan apa yang Anda klik. Pengguna yang mencari film populer, serta gosip tentang selebriti favorit mereka, harus berhati-hati dan hanya mengklik tautan ke sumber yang dapat dipercaya. Hal yang paling aman untuk dilakukan adalah menunggu rilis resmi dan memanfaatkan platform TV dan streaming film yang sah, daripada mengunjungi situs web pihak ketiga yang mungkin berisi malware.

•             Jauhi streaming ilegal dan mengunduh MP3 di situs online. Baik untuk mendengarkan lagu duet Blackpink dan Selena Gomez, atau streaming album EXO - penting untuk hanya menggunakan platform streaming musik yang sah meskipun berbayar. Banyak unduhan ilegal yang dipenuhi dengan malware atau adware yang menyamar sebagai file MP3.

•             Lindungi diri Anda dengan solusi keamanan siber. Lindungi diri Anda dari penjahat siber dengan solusi keamanan komprehensif seperti McAfee Total Protection yang dapat membantu melindungi Anda dari malware, serangan phishing, dan ancaman lainnya.

•             Gunakan software dengan parental control. Anak-anak juga merupakan penggemar selebriti, jadi pastikan bahwa anak Anda telah menetapkan batasan di perangkat mereka menggunakan perangkat lunak dengan fitur parental control untuk membantu meminimalkan paparan ke situs web berbahaya atau tidak pantas.

“Penjahat siber dengan cepat memanfaatkan ketertarikan konsumen pada budaya selebriti, menipu semakin banyak pengguna untuk mengakses situs atau konten berbahaya untuk mendapatkan hiburan gratis,” kata Shashwat Khandelwal, Head of Southeast Asia Consumer McAfee. “Pengguna mungkin tidak sepenuhnya menyadari risiko mereka di internet, dan seberapa bahaya kejahatan siber ini terlebih dengan adanya pencurian data pribadi. Sangat penting bagi konsumen untuk belajar melindungi kehidupan digital mereka dari aktor kejahatan online dengan berpikir dua kali sebelum mengakses situs atau konten tertentu, terutama karena penjahat terus menerapkan praktik penipuan seperti situs palsu yang menawarkan konten gratis.”