Chandra Asri -Vopak Sepakat Kemitraan di Bidang Terminal Industri

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 Oktober 2020 - 14:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Cilegon- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), perusahaan petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia, dan Royal Vopak (Vopak), perusahaan penyimpanan tangki independen terkemuka di dunia, telah menandatangani Letter of Intent(LOI) untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) untuk kolaborasi di bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.

Chandra  Asri  dan  Vopak  akan  menjajaki  peluang  penyimpanan  yang  menarik  di  jaringan  pasokan, untuk membantu mengembangkan rantai nilai petrokimia yang ada dan membangun fondasi untuk perluasan klaster industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.Finalisasi  LOI  ini  dan  pendirian  perusahaan  patungan ini tunduk  pada  syarat  dan  ketentuan  akhir, termasuk peraturan adat dan persetujuan pemegang saham.

Erwin Ciputra,Presiden Direktur Chandra Asri menyatakan,  “Kami menyambut baik ketertarikan yang ditunjukkan oleh operator kelas dunia seperti Vopak untuk bermitra dengan kami. Kami menantikan diskusi yang produktif dengan Vopak untuk bersama-sama menjajaki pertumbuhan operasi jetty dan tank farmkamiyang ada saat ini, dengan dua tujuan strategis utama: pertama untuk mengembangkan bisnis  jetty  dan tank  farmbaru  untuk  melayani  pelanggan  pihak  ketiga  baru,  dan  kedua  untuk mempersiapkan  diri  menghadapi  investasi  dan  pembangunan  infrastruktur  pendukung  kompleks petrokimia  kedua  kami.  Kamiyakin  dengan  potensi  pertumbuhan  industri  petrokimia  di  Indonesia; dan  inisiatif  ini  menandai  langkah  maju  lainnya  ke  arah  tersebut  untuk  memperkuat  skala  dan jangkauan bisnis kami, untuk melayani kebutuhan pelanggan kami serta pasar domestik."

Sementara itu Michiel Gilsing,Division President, Vopak Asia & Middle East, mengatakan, “Kami sangat senang dapat bermitra dengan produsen petrokimia terkemuka diIndonesia,Chandra Asri,untuk menjajaki peluang dalam  layanan  infrastruktur  industriini.  Kami  percaya  pada  potensi  pertumbuhan  jangka  panjang Indonesia  dan  potensi  kolaborasi  ini  akan  memungkinkan  kami  untuk  berinvestasi  lebih  lanjut  di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai salah satu area fokus pertumbuhan kami.”

Saat  ini,  Vopak  bersama-sama  memiliki  dan  mengoperasikan  satu  terminal  minyak  di  Jakarta  (49% kepemilikan) dan satu terminal bahan kimia di Merak (95% kepemilikan).