Sejumlah Destinasi Pariwisata Provinsi Riau Mulai Menggeliat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 September 2020 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru- Kehadiran Jalan Tol Pekanbaru –Dumai tidak hanya akan mempercepat distribusi barang dan mempersingkat  waktu.  Namun  jauhdari  itu,  akan  berpengaruh  terhadap  destinasi  wisata terlebih yang berada di salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Melanjutkan kutipandari Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Anharizal menyatakan bahwa keberadaan pantai berpasir putihdi Kecamatan Rupat Utara tak kalah indah dengan destinasi wisata yang telah mendunia seperti Bali dan Lombok. Paling tidak, potensi wisata bahari yang ada  di  pulau  terluar  Indonesia  ini  termasuk  dalam  Kawasan  Strategis  Pariwisata  Nasional (KPSN) dan letaknya strategis untuk dapat dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Kalau dari Pekanbaru, jalan konvensional atau bukan tol ke Dumai sekitar 6 jam lebih. Tentu mereka (wisatawan) sudah letih dan mungkin menginap terlebih dahulu sebelum menuju Pulau Rupat.  Akan  tetapi,  dengan  beroperasinya  JTTS  ruas  Pekanbaru –Dumai  notabene  1,5  jam wisatawan sudah sampai ke Dumai dan selanjutnya tinggal menyebrang ke Pulau Rupatyang hanya memakan waktu sekitar 40 menit.” ungkap Anharizal.

Anharizal meyakini bahwa industri pariwisata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.  “Seperti  wilayah  lainnya  di  tanah  air  maka  Ketika  pariwisata  bergerak  akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kita yakini JTTS ruas Pekanbaru –Dumai akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat.” tutup Anharizal

Sementara itu Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan Kamis (24/9/2020) mengatakan,  “Tol Pekanbaru –Dumaiakan  menghubungkan berbagai  kawasan  produktif, sehingga  dapat  mendukung  pertumbuhan  ekonomi,  memangkas jarak  tempuh, biaya  logistik dan tentunya menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatra.”ungkap Fauzan.

Lebih  lanjut, Fauzan menyampaikan  bahwa  untuk  mendukung  terealisasinya  manfaat  yang dihadirkan dari Tol Pekanbaru –Dumai, Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan agar  pengoperasian  tol  dapat  segera  dilakukan,  salah  satunya  yakni Uji  Laik  Fungsi  (ULF).