Miris! 25 Tahun Berjaya Kini Bisnis Pendidikan di Tanah Air Masuk Jurang Krisis

Oleh : Ridwan | Rabu, 16 September 2020 - 12:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dunia pendidikan menjadi salah satu bisnis yang terpukul oleh pandemi Covid-19 di Tanah Air. Hal ini diakui oleh Chief Financial Offiver PT Stella Maris Internasional Pierre Sanjaya. 

Dijelaskan Pierre, selama ini tren bisnis pendidikan selalu menunjukkan angka kenaikan yang positif. Namun, pandemi Covid-19 merubah semua yang telah ditetapkan. 

"Dalam kurun waktu 25 tahun, baru kali ini bisnis pendidikan masuk dalam krisis," kata Pierre dalam konferensi pers Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta (15/9/2020).

Dijelaskan Pierra, ada beberapa aspek yang mempengaruhi merosotnya kinerja bisnis pendidikan di dalam negeri antara lain, aspek orang tua, siswa, guru, dan perangkatnya.

Untuk aspek orang tua, terang Pierre, pandemi Covid-19 menuntut mereka harus menyediakan ruang dan waktu khusus untuk membimbing anak-anaknya belajar. 

Sementara untuk aspek guru, keharusan belajar ekstra dan tidak semua siap dengan fasilitas pembelajaran di rumah.

"Sedangkan untuk siswa, mereka lebih senang belajar di sekolah karena bisa bertemu teman dan ada waktu untuk istirahat maupun olahraga," jelasnya.

Disisi lain, Pierre mengapresiasi pemerintah yang memberikan subsidi kuota internet kepada guru dan siswa. Sebelumnya, dia mengatakan, ketersediaan kuota internet ikut menjadi kendala dalam pendidikan jarak jauh.

Sedang bagi Stella Maris sendiri, Pierre menambahkan, pengelolanya sekolah dengan kurikulum nasional dan internasional itu berinovasi dengan membuat platform yang membantu pembelajaran para siswanya dari rumah.