Pupuk Indonesia Siap Terapkan AKHLAK, Core Value Baru

Oleh : Herry Barus | Rabu, 16 September 2020 - 09:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pupuk Indonesia berkomitmen untuk mempercepat implementasi Core Value AKHLAK di seluruh lingkungan perusahaan. AKHLAK sendiri adalah Core Value yang diinisiasi Menteri BUMN Erick Thohir pada 20 Juli 2020 lalu, yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Penetapan ini kemudian diikuti oleh Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor 07 Tentang Nilai-nilai Utama Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, yang menegaskan bahwa setiap SDM di BUMN wajib mengetahui, mengimplementasikan dan menginternalisasi Core Value AKHLAK secara sungguh-sungguh, konsisten dan konsekuen sehingga melahirkan perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja yang selaras dengan Core Value tersebut.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman mengatakan, saat ini Pupuk Indonesia bersama 10 anak perusahaan tengah dalam proses mengakselerasi implementasi dan internalisasi Core Value AKHLAK tersebut.

"Bagi Pupuk Indonesia, penerapan nilai AKHLAK tentunya bukan hanya sekedar menghapal akronim semata atau sekedar slogan saja. Namun juga berkomitmen untuk mensukseskan nilai-nilai AKHLAK ini sebagai pedoman dan fondasi perilaku karyawan dan perusahaan sehingga kita bisa sama-sama membawa pribadi kita maupun perusahaan menjadi jauh lebih baik lagi," kata Bakir Pasaman dalam kegiatan Sosialisasi Core Value AKHLAK di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.

Bakir menjelaskan, bagi Pupuk Indonesia, nilai-nilai AKHLAK sangat sesuai dengan perkembangan dan dinamika dunia usaha saat ini. Serta sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN, yang dituntut untuk menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dan akselerator kesejahteraan masyarakat. "Oleh karenanya, usai sosialisasi ini, Pupuk Indonesia  akan segera mengakselerasi implementasi Core Value AKHLAK kepada seluruh insan karyawan dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis perusahaan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni menambahkan bahwa BUMN harus terus meningkatkan daya saing globalnya. Namun, hal ini mustahil dilakukan apabila setiap BUMN berdiri dengan core value-nya masing masing. Oleh karena itu, AKHLAK dibentuk guna mensinergikan nilai-nilai yang ada di BUMN dan mempercepat transformasi di BUMN.

"Kalau insan BUMN bekerja dengan akhlak, maka tentu akan memberikan image yang baik bagi perusahaan," ucapnya.

Terlebih, saat ini dunia berada di era yang disruptif dan tengah mencari keseimbangan baru melalui teknologi. Hanya perusahaan yang memiliki sistem budaya kerja adaptif pada disrupsi yang dapat bertahan.

Untuk menghadapi itu, penting bagi BUMN agar segera menjalankan transformasi. "Kami di Kedeputian Human Capital memiliki tugas untuk mempercepat transformasi Human Capital BUMN, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta," kata Alex Denny.