Tim The Guardian Latihan Mandiri di Rumah Selama PSBB Jakarta

Oleh : Herry Barus | Selasa, 15 September 2020 - 17:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bhayangkara FC termasuk yang terkena dampak dari diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. The Guardian meliburkan tim atau tidak menjalani latihan pada hari ini dan para pemain diinstruksikan latihan mandiri di rumah.

Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB selama dua pekan ke depan, terhitung mulai hari ini, setelah meningkatnya kasus virus corona.

Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengabarkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan tim pelatih untuk meliburkan latihan normal sementara waktu. Ia juga mengingatkan pemain untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan tidak beraktifitas di luar rumah, jika tidak dalam kondisi mendesak.

“Untuk hari ini kami libur latihan, masing-masing pemain di kasih program latihan individu di rumah sembari menunggu kabar dari management. Kalau dari tim dokter, kami menyampaikan lebih ke pencegahan dengan memakai masker ketika berkomunikasi dengan orang lalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas. Kami himbau agar pemain membatasi diri, kalau tidak penting lebih baik jangan keluar,” imbuh dr Yusuf mengenai pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Sementara itu, kiper Bhayangkara FC, Indra Adi Nugraha menilai situasi saat ini cukup pelik bagi persiapan timnya. Apalagi, Liga 1 2020 akan berlangsung dalam waktu dekat atau di awal Oktober.

“Mungkin sulit bagi kami karena homebase di Jakarta dan kami juga harus mendukung program pemerintah,  karena itu untuk kebaikan kita semua juga. Jadi selama PSBB kami mungkin bisa mencari opsi untuk latihan di luar Jakarta dan harapanya semoga masa PSBB tidak lama supaya bisa main di PTIK. Kalau memang masa PSBB lama,  tentunya kami mungkin harus pindah hombase dari Jakarta,” tutup Indra Adi Nugraha.

Sementara itu kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho mulai melakukan persiapan pribadi jelang lanjutan Liga 1 2020. Rambo (sapaan Wahyu) fokus menjaga pola makan serta istirahat, lantaran dihadapkan dengan jadwal kompetisi yang sangat padat.

Berdasarkan jadwal yang sudah dirilis PT Liga Indonesia Baru, pada bulan Oktober, Bhayangkara menjalani tujuh pertandingan. Oleh sebab itu, Wahyu Tri Nugroho berusaha lebih disiplin menjaga pola makan dan istirahat.

“Kelanjutan liga ini jadwalnya sangat padat, jadi saya lebih fokus untuk menjaga pola tidur dengan baik dan pola makan. Dan juga berkomunikasi dengan tim pelatih juga penting, kami harus sinkron dengan jadwal tim pelatih, jangan sampe kami extra training dan salah, dan malah membuat gak maksimal ketika berlatih dengan tim. Intinya tetap siapkan badan, harus fit dan siap ntuk latian setiap hari bersama tim dan siap kapan saja di butuhkan tim ketika pertandingan,” imbuh pemain 34 tahun itu.

Lebih lanjut, Wahyu Tri Nugroho menyatakan tidak ada persiapan spesial. Ia hanya perlu berkonsentrasi pada latihan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tidak ada persiapan khusus, saya hanya mengikuti program pelatih dengan baik dan 100 persen disetiap latihan karena hanya itu yang kami perlukan di pertandingan. Jadi harus lebih fokus konsentrasi saja di dalam latian,” ucapnya.

Sementara untuk asupan nutrisi, Wahyu menjelaskan sudah ada program dari tim dokter. Namun, ia juga berusaha untuk tidak menuruti keinginan mengkonsumsi makanan yang kurang sehat