Hotel-Hotel BUMN Menuju Hotel Kebanggaan Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sejalan denganlangkah Kementerian BUMN untuk menjadikanBUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif baik di dalam maupun di luar negeri maka salah satuinisiatif yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan dan mengoptimalisasikan hotel-hotel milikBUMN sehingga menjadi hotel kebanggan Indonesia.
Pada hari ini, Senin, 14 September 2020dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman "Rencana Konsolidasi Bisnis Hotel BUMN"secara virtual sebagai bentuk dukungan dari BUMN-BUMN terkait atas inisiatif ini.
PenandatangananNota Kesepahaman dilakukan oleh para direktur utama BUMN yang akanmelakukan konsolidasi hotel-hotel yang dimiliki saat ini, yaitu masing-masing direktur utama PTGaruda Indonesia (Persero), Irfan Saputra, direktur utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN,Iswandi Said, direktur utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, direktur utama PT Wijaya Karya(Persero), Agung Budi Waskito dan direktur utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut merupakan langkah awal dan sebagaitindak lanjutdari rangkaian kesepakatan dan diskusi yang telah dilaksanakan oleh para pihak serta arahan darikeputusan Kementerian BUMN, dalam rangka pelaksanaan rencana konsolidasi bisnis hotel BUMNuntuk menjalankan dan mendukung program pemerintah dibidang pariwisata serta meningkatkandaya saing dan penciptaan nilai dari konsolidasi bisnis hotel BUMN.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, kelima BUMN berkomitmenmengkonsolidasikan bisnis hotel, termasuk namun tidak terbatas pada aset dan liabilitas yangmencakup 22 unit hotel dan 2 hotel operator management milik Hotel Indonesia Natour, Pegadaian,Garuda Indonesia, Pertamina
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa, "BUMN perlu kembali ke corebusiness masing-masing. Sehingga untuk perhotelan, misalnya, perlu dilakukan atur ulang anakusaha Hotel BUMN sehingga BUMN yang bersangkutan bisa kembali menjalankan bisnis sesuaidengan inti bisnis yang mereka miliki. Hotel-hotel milik BUMN memiliki lokasi yang sangat strategis,sehingga jika kita bisa fokus memberikan pelayanan yang baik maka sangatlah mungkin hotel milikBUMN ini menjadi kebanggaan Indonesia".
Seperti diketahui bahwa sebagai bagian dari langkah transformasi dalam rangka menjadikan BUMNsebagai institusi bisnisyang efisien dan sebagai global player, Menteri BUMN Erick Thohir akanmerampingkan BUMN yang semula berjumlah 142 BUMN, saat ini menjadi 107, dan selanjutnyaditargetkan akan menjadi 40 BUMN. Hotel-hotel miliki BUMN akan dikonsolidasikan sehinggadiharapkan dapat menjadi lebih efisien dan kompetitif serta mampu bersaing dengan industri perhotelan di dalam dan di luar negeri.