Hotel-Hotel BUMN Menuju Hotel Kebanggaan Indonesia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 15 September 2020 - 07:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sejalan  denganlangkah  Kementerian  BUMN  untuk  menjadikanBUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif baik di dalam maupun di luar negeri maka salah satuinisiatif  yang  akan  dilakukan  adalah  mengintegrasikan  dan  mengoptimalisasikan  hotel-hotel  milikBUMN  sehingga  menjadi  hotel  kebanggan  Indonesia. 

Pada  hari  ini,  Senin,  14  September  2020dilaksanakan  penandatanganan  Nota  Kesepahaman  "Rencana  Konsolidasi  Bisnis  Hotel  BUMN"secara virtual sebagai bentuk dukungan dari BUMN-BUMN terkait atas inisiatif ini.

PenandatangananNota  Kesepahaman  dilakukan  oleh  para  direktur  utama  BUMN  yang  akanmelakukan  konsolidasi  hotel-hotel  yang  dimiliki  saat  ini,  yaitu  masing-masing  direktur  utama  PTGaruda Indonesia (Persero), Irfan Saputra, direktur utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN,Iswandi  Said,  direktur  utama  PT  Pertamina,  Nicke  Widyawati,  direktur  utama  PT  Wijaya  Karya(Persero), Agung Budi Waskito dan direktur utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut merupakan langkah awal dan sebagaitindak lanjutdari rangkaian kesepakatan dan diskusi yang telah dilaksanakan oleh para pihak serta arahan darikeputusan Kementerian BUMN, dalam rangka pelaksanaan rencana konsolidasi bisnis hotel BUMNuntuk  menjalankan  dan  mendukung  program  pemerintah  dibidang  pariwisata  serta  meningkatkandaya saing dan penciptaan nilai dari konsolidasi bisnis hotel BUMN.

Melalui     penandatanganan     Nota     Kesepahaman     tersebut,     kelima     BUMN     berkomitmenmengkonsolidasikan  bisnis  hotel,  termasuk  namun  tidak  terbatas  pada  aset  dan  liabilitas  yangmencakup 22 unit hotel dan 2 hotel operator management milik Hotel Indonesia Natour, Pegadaian,Garuda Indonesia, Pertamina

Wakil  Menteri  BUMN,  Kartika  Wirjoatmodjo  menyampaikan  bahwa,  "BUMN  perlu  kembali  ke  corebusiness  masing-masing.  Sehingga  untuk  perhotelan,  misalnya,  perlu  dilakukan  atur  ulang  anakusaha  Hotel  BUMN  sehingga  BUMN  yang  bersangkutan  bisa  kembali  menjalankan  bisnis  sesuaidengan inti bisnis yang mereka miliki. Hotel-hotel milik BUMN memiliki lokasi yang sangat strategis,sehingga jika kita bisa fokus memberikan pelayanan yang baik maka sangatlah mungkin hotel milikBUMN ini menjadi  kebanggaan Indonesia".

Seperti diketahui bahwa sebagai bagian dari langkah transformasi dalam rangka menjadikan BUMNsebagai  institusi  bisnisyang  efisien  dan  sebagai  global  player,  Menteri  BUMN  Erick  Thohir  akanmerampingkan  BUMN  yang  semula  berjumlah  142  BUMN,  saat  ini  menjadi  107,  dan  selanjutnyaditargetkan  akan  menjadi  40  BUMN.  Hotel-hotel  miliki  BUMN  akan  dikonsolidasikan  sehinggadiharapkan  dapat  menjadi  lebih  efisien  dan  kompetitif  serta  mampu  bersaing  dengan  industri perhotelan di dalam dan di luar negeri.