Bangun Pabrik Erythropoietin, Kalbe Farma Gelontorkan Dana Investasi Sebesar Rp500 Miliar

Oleh : Hariyanto | Selasa, 25 April 2017 - 14:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pembangunan pabrik produk erythropoietin (EPO) oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menggelontorkan dana riset sekitar Rp50 miliar selama 5 tahun dan investasi pembangunan pabrik senilai US$35 juta atau sekitar Rp500 miliar.

"Saat ini, pabrik tersebut sedang dalam tahap sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) oleh BPOM. Kalbe merupakan perusahaan farmasi nasional dengan empat bisnis utama yaitu obat-obatan resep, obat bebas, produk nutrisi, dan distribusi dan logistik. Setiap tahun, Kalbe memproduksi total 8 hingga 10 produk baru dari empat divisi tersebut," kata Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Vidjongtius di Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Sementara, Presiden Direktur PT Kalbe Farma, Irawati Setiady mengatakan, untuk dapat mendorong perusahaan-perusahaan farmasi terus melakukan inovasi dan menciptakan produk baru, pemerintah perlu menyediakan insentif untuk aktivitas R&D.

"Perusahaan farmasi seperti kami perlu didorong dengan insentif pemerintah untuk dapat terus melakukan inovasi," ujar Irawati.

Sebelumnya, Kalbe juga memperkuat pasar insulin dengan mem perkenalkan produk insulin basal analog biosimilar pertama di Indonesia bagi penderita diabetes melitus tipe-2. Diabetes masih menjadi pasar bagi perusahaan farmasi untuk memasarkan produk.

Data International Diabetes Federation pada 2015 menyebutkan Indonesia menempati urutan ketujuh penderita diabetes terbanyak di dunia. Posisi pertama ditempati Tiongkok. Berdasarkan riset kesehatan dasar dari Kementerian Kesehatan, ada sekitar 14,3 juta jiwa penderita diabetes melitus di Indonesia. (Hry/ Imq)