Asaki Minta Gubernur Anies Izinkan Toko Retail Keramik Tetap Buka di Masa PSBB Jilid II di Jakarta

Oleh : Ridwan | Kamis, 10 September 2020 - 16:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menutup toko-toko ritel keramik khususnya di Ibu Kota selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total pada 14 Semptember 2020 mendatang.

"Kami meminta kepada Gubernur Anies untuk tetap memperbolehkan toko-toko retail keramik untuk tetap buka pada masa PSBB jilid II," kata Ketua Umum Asaki Edy Suyanto kepada Industry.co.id di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Menurut Edy, selama ini toko-toko retail keramik telah menerapkan protokol covdi-19 sesuai anjuran pemerintah seperti wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer dan pembatasan jumlah pelanggan.

Dijelaskan Edy, saat pelaksanaan PSBB pada Maret 2020 lalu yang melarang toko-toko retail keramik untuk beroperasi memaksa industri keramik menurunkan utilisasi produksi dari 65% menjadi 30% yang disertai dengan merumahkan karyawan sekitar 15.000 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun Asaki, penjualan produk keramik mayoritas 70-75% melalui toko retail, sedangkan sisanya melalui toko-toko bahan bangunan. 

"Kami tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi," terang Edy.

Oleh karena itu, Asaki memandang tidak perlu dilakukan penutupan toko-toko retail keramik khususnya di Jakarta, karena kegiatan tersebut tidak membuat kerumunan atau berkumpulnya banyak orang di satu titik. 

"DKI Jakarta sebagai Ibu Kota dengan daya beli yang lebih tinggi dibanding kota-kota lainnya di Indonesia tentu sangat berpengaruh terhadap penyerapan output produk keramik nasional, diperkirakan sekitar 20% penyerapan ada di DKI Jakarta," papar Edy.

Meski begitu, Asaki mendukung penerapan PSBB total di Ibu Kota dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19.