Investor Tolong Simak! Berikut 20 Daftar Proyek Infrastruktur dari Hasil Penjualan Sukuk Pemerintah

Oleh : Candra Mata | Rabu, 02 September 2020 - 11:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah baru saja menerbitkan Sukuk Ritel Seri 013 (SR013) yang memiliki imbal hasil 6,05% pertahun dimana profitnya lebih tinggi dari bunga deposito yang rata-rata hanya 5,25% pertahun dan pajak yang dikenakan hanya 15%, lebih rendah dari pajak deposito sebesar 20%. 

"Sukuk punya dua produk. Satu, Sukuk Ritel yang sifatnya tradable bisa diperdagangkan dan Sukuk Tabungan yang sifatnya non tradeable atau tidak bisa diperdagangkan. Pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel untuk pembiayaan APBN," kata Direktur Jenderal PPR Luky Alfirman dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Industry.co.id baru-baru ini.

Dikatakan Luky, minimum pemesanan SR013 dimulai dari Rp1.000.000 hingga maksimal Rp3 miliar dengan tenor 3 tahun, dan tingkat imbalan/kupon tetap sebesar 6,05% per tahun.

Adapun penerbitan instrumen investasi ini dijelaskannya memiliki beberapa tujuan seperti untuk membiayai APBN, termasuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. 

"Dengan membeli SR013 ini, berarti investor juga turut membantu pemerintah membangun Indonesia dari sisi infrastruktur," terangnya.

Asal tau saja, akumulasi pembiayaan proyek dari Sukuk sejak tahun 2013 – 2020 telah mencapai Rp118,26 triliun untuk membiayai 2.939 proyek di 34 provinsi.

Berikut adalah beberapa contoh hasil pembiayaan dari Sukuk: 

1. Jalan dan Jembatan di 30 Provinsi antara lain Jembatan Youtefa, Jembatan Pulau Balang, Underpass Simpang Mandai.

2. Jalur Kereta Api di Jawa, Sumatera, Sulawesi antara lain Double Track Manggarai-Bekasi, Double Track Cirebon-Kroya, Elevated Kualanamu-Medan.

3. Pengembangan & Revitalisasi Asrama Haji dan Pusat Layanan Haji & Umrah Terpadu di 24 Lokasi.

4. Pembangunan & Pengembangan Gedung Perkuliahan di 62 Perguruan Tinggi  seperti ITERA, ITEKA, OENSOED, PTKI.

5. Pembangunan 265 Proyek Sumber Daya Air seperti bendungan, irigasi, penyediaan dan pengelolaan air tanah. 

6. Pembangunan & Pengembangan 4 Laboratorium seperti di LIPI, BSN, dan LAPAN.

7. Pembangunan 7 Taman Nasional seperti di Baluran, Gunung Gede Pangrango, Aketajawe-Lolobata/Halmahera, Suaka Paruh Bengkok, dll.

8. Pembangunan Tol Solo – Ngawi seksi I – Colomadu Karanganyar Jawa Tengah, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2017-2018

9. Pembangunan Ramp on/off Flyover Amplas Medan, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2016.

10. Pembangunan Jalan Gerung Mataram NTB, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015.

11. Pembangunan gedung perkuliahan UIN Manado Sulawesi Utara, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2018.

12. Pembangunan Jalur Kereta Double Track Selatan Jawa Cirebon-Kroya-Solo-Madiun-Jombang.

13. Pembangunan gedung perkuliahan IAIN Salatiga Jawa Tengah, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015-2016.

15. Asrama Haji Makassar 

16. Jembatan Youtefa (Holtekamp) - Papua

17. UIN Sunan Gunung Jati

18. Terowongan KA Notog - Banyumas

19. Jembatan Musi 4 Palembang

20. Double Track KA Manggarai-Cikarang