Rizal Ramli: Sekarang Ekspor Mati dan Wilayah Jawa dan Luar Jawa Terkena Dampak Serius

Oleh : kormen barus | Minggu, 23 Agustus 2020 - 07:28 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Mantan Menko Ekonomi, Dr. Rizal Ramli, dalam Webinar P3S mengatakan, bahaya Pandemi terhadap perekonomian Indonesia sudah diwanti-wanti sejak bulan Januari, tapi Pemerintahan baru sadar pada pertengahan Maret 2020. Karena itu, gerakan pemerintah bisa termasuk lambat.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini memperbesar Krisis Ekonomi Indonesia. Kemudian ada perbedaan antara krisis 1998 dengan sekarang. Kalau tahun 1998 ekspor masih hidup dan orang di luar Jawa masih ada aktifitas ekonomi yang hidup. Sekarang ekspor mati dan Wilayah Jawa dan luar Jawa terkena dampak serius. Dampaknya merata.

Kondisi ini semakin parah terutama karena pemerintah tidak all out. Tidak ada revolusi anggaran untuk Fokus menangani Covid-19, anggaran untuk masyarakat kurang mampu dan anggaran untuk membantu meningkatkan produksi pangan.

“Padahal kalau pemerintah fokus maka dapat memompa daya beli masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah lebih banyak masih dalam tahap perencanaan dan uji coba. Pandemi Covid-19 ini sudah berlangsung 6 bulan, tapi kita masih lebih banyak coba-coba,”ujarnya dalam catatan tertulis P3S, Sabtu (22/8/2020).