INOV Tebar59,89% Laba Bersih untuk Dividen

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 22 Agustus 2020 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT   Inocycle Technology Group Tbk ("INOV"), sebagai satu-satunya perusahaan publik yang mendaur ulang sampah  botol  plastikmenjadi  serat  daur  ulang yaitu Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), membagikan  laba  bersihdari  tahun  buku  2019sebesar Rp13,5   miliar atau 59,89%   sebagai dividen kepada para pemegang saham INOV.

Ini merupakan    hasil    Rapat    Umum    Pemegang Saham  Tahunan  (RUPST)  yang  digelar pada Rabu, 19 Agustus 2020, di Tangerang. Direktur INOV, Victor Choimenuturkan,“Salah satu hasil RUPST adalah menyetujui penggunaan laba bersih INOV tahun buku 2019 sebesar RP13,5  miliar atau Rp7,50 per  lembar saham sebagai  dividen  kepada  para pemegang saham   INOV.   Ini   merupakantahun   pertama INOV melaksanakan   RUPST   dan   sekaligus memberikan  dividen  tunai  kepada  pemegang saham  setelah  resmi  terdaftar  pada  Bursa  Efek Indonesia pada tahun lalu. Kami berharap kinerja INOV    dapat    terus    bertumbuh    dan    tetap memberikan    performa    gemilang    bagi    para pemegang saham dan pemangku kepentingan.”

RUPST juga   menyetujui   perubahansusunan direksi  INOV  dengan  memberhentikandengan hormat Yang  Seung  Koo  dari  posisi  Direktur INOV.

Sehingga susunan Direksisetelah RUPST adalah Direktur  Utama  JaeHyuk  Choi,  Direktur Yoon  Chong  Hyun,  Direktur  WonHyuk  Choi, Direktur   Victor   Choi,   dan   Direktur   Suhendra Setiadi.  Sedangkan  susunan Dewan  Komisaristetap yaitu Komisaris Utama Jung Hyo Choi dan Komisaris Independen Widhyawan Prawiraatmadja.

Di  tengah  mewabahnya  Covid-19,  kinerja  INOV pada   semester-I   2020 relatifstabil   dengan mencatatkan    pendapatan    sebesar    Rp235,2 miliar, atau terkoreksi 1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.Hal ini dikarenakan adanyatekanan  dari  ekonomi  global akibat   pada kuartal kedua tahun 2020,yang sekaligusberdampakbagi penurunan laba bersih sehingga   INOVmemperoleh   kerugian akibatselisih kurs asing.

Tahun ini, INOV melakukan ekspansi ke Sumatra dengan membuka fasilitas pencucian botol/washing  facilitydi  Medan  (Deli  Serdang), langkah  ini  bertujuan  untuk  memperluas  dan mengamankan  rantai  pasok  bahan  bakuyaitu sampah  botol  plastik  (PET)  untuk  produk  Re-PSF. Washing  facilitydi  Medan  sudah  mulai mengumpulkan  sampah  botol  plastik  pada  awal Juli 2020, dan nantinya akan dilengkapi dengan pabrik untuk memproduksi Re-PSF.

“Keberhasilan   INOV   dalam   meraih   sertifikasi sustainabilitydari The Planet Mark menunjukkan komitmen   bahwa   INOV   dalam   menjalankan bisnisnya sudah  memperhatikan  aspek-aspek ESG   yaitu Environment(Lingkungan), Social(Sosial), dan Governance(Tata Kelola Perusahaan). Ketiga    aspek    ini    merupakan standar bagi investor dengan fokus berkelanjutan (sustainability)   dalam   menentukan   investasi, sehingga INOV akan terus berupaya menerapkan aspek-aspek ESG guna mewujudkan nilai-nilai yang berkelanjutan,” tutup Victor.