Lantik Pejabat Tinggi Baru Kementerian ESDM, Ini Pesan Menteri Arifin

Oleh : Hariyanto | Selasa, 11 Agustus 2020 - 15:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Senin (10/8/2020), melantik tiga orang Pejabat Tinggi Madya, yakni Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaludin, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, serta satu orang Pejabat Tinggi Pratama, yaitu Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Lana Saria.

Menteri Arifin berpesan kepada Dirjen Minerba agar terus berupaya memaksimalkan pendapatan nasional melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), investasi di sektor ESDM, serta menyiapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

"Kita memahami bersama, bahwa di tengah kondisi perekonomian dan tantangan adanya pandemi Covid-19, kita terus berupaya untuk memaksimalkan pendapatan nasional, khususnya melalui PNBP yang ditargetkan sebesar Rp90,22 triliun sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) ke-2, maupun investasi di sektor ESDM sebesar USD36,56 miliar. Saudara pun diminta segera menyiapkan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020," tutur Arifin.

Selain itu, Dirjen Minerba juga diminta untuk mampu melaksanakan program hilirisasi minerba, pengelolaan perizinan, pelaksanaan reformasi birokrasi di subsektor minerba, pengawasan pertambangan, serta pembinaan para inspektur tambang.

Sementara untuk Kepala Badan Geologi, Arifin menekankan untuk terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan lembaga lain terkait penyediaan data, mitigasi bencana, dan pengelolaan geologi.

"Untuk Saudara Eko Budi Lelono, saya pesankan agar terus mendorong seluruh jajaran di Badan Geologi fokus meningkatkan sinergi, koordinasi dengan unit di Kementerian ESDM maupun dengan instansi atau lembaga terkait dalam penyediaan data, mitigasi bencana, dan pengelolaan aspek geologi lingkungan, termasuk penyediaan sumber daya air untuk kehidupan masyarakat," imbuhnya.

Arifin juga meminta kepada Kepala BPSDM ESDM yang baru untuk mengembangkan program pemenuhan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM untuk meningkatkan indeks profesionalitas ASN Kementerian ESDM dan kemampuan ASN Pemerintah Daerah yang membidangi ESDM sesuai tanggung jawab BPSDM ESDM.

"Selain itu saya juga meminta Kepala BPSDM ESDM untuk menyediakan program pelatihan sektor ESDM serta sertifikasi bagi tenaga kerja industri dan masyarakat. Satu hal yang penting, agar Saudara bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM dapat menyediakan program studi tugas belajar bagi pegawai di universitas terbaik di dunia, serta terus meningkatkan mutu dan kuaitas program politeknik yang ada di bawah koordinasi BPSDM ESDM," tandasnya.