Kado Buruk Ultah Pasar Modal IHSG Minus 18,34 Persen

Oleh : Wiyanto | Senin, 10 Agustus 2020 - 18:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai dengan 7 Agustus 2020, masih ditutup di zona merah dengan –18,34%.

"Harapannya bahwa pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan maju bagi Indonesia," kata Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Selain itu, meski di tengah pandemi COVID-19 dan dinamika Pasar Keuangan global sepanjang Semester I-2020, nyatanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mayoritas indeks acuan bursa global mengalami penurunan yang signifikan.

Kondisi pandemi COVID-19 ternyata tidak menyurutkan minat investor untuk bertransaksi saham. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah rerata harian investor ritel saham yang melakukan transaksi sejak Maret sampai dengan Juli 2020, atau meningkat 82,4% dari bulan Maret 2020 sebanyak 51 ribu mencapai 93 ribu investor pada Juli 2020. Angka investor ritel yang bertransaksi di bulan Juli tersebut berada di atas rata-rata investor aktif ritel sejak awal tahun 2020 yang sebanyak 65 ribu investor ritel.

Sementara dari sisi aktivitas perdagangan di BEI, tercatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp7,67 triliun/hari sampai dengan periode Juli-2020, dengan total rata-rata frekuensi dan volume transaksi perdagangan masing-masing mencapai 537 ribu kali dan 7,91 miliar lembar saham. Adapun angka rata-rata frekuensi perdagangan di BEI tersebut merupakan yang tertinggi di Bursa Efek kawasan ASEAN sejak 2018.

Diketahui, Peringatan 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia dibuka dengan Seremoni Pembukaan Perdagangan dan dilanjutkan dengan Konferensi Pers Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) pada Senin (10/8) secara semi virtual di Main Hall BEI dan via Zoom webinar.