Kantongi 30% dari Target, Waskita Karya Cetak Kontrak Baru Rp8,13 Triliun di Paruh Tahun 2020

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 08 Agustus 2020 - 19:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono mengungkapkan perseoran memiliki kontrak baru senilai Rp8,13 triliun per akhir Juni 2020. 

Menurutnya proyek-proyek tersebut terdiri dari jalan tol, fasilitas kesehatan, gedung, industri, hingga proyek sipil lainnya.

“Proyek jalan tol masih menjadi pendongkrak nilai kontrak baru WSKT. Di sisi lain, dalam rangka meningkatkan diversifikasi jenis proyek, kami juga melaksanakan pembangunan fasilitas kesehatan, jaringan gas, dan pembangunan pabrik kelapa sawit,” jelas Destiawan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Sabtu (8/8).

Destiawan merinci, total nilai kontrak baru tersebut sekitar 58% merupakan proyek jalan tol seperti proyek tol tahap 3 dan 4 Bogor–Ciawi–Sukabumi senilai Rp3,3 triliun, lalu proyek tol Pasuruan -Probolinggo seksi IV dengan nilai Rp1,3 triliun.

Selain itu, pemilik kode saham WSKT ini juga terlibat dalam pembangunan rumah sakit covid-19, diantaranya pembangunan Ruang Isolasi RS Fatmawati di Jakarta, Fasilitas Observasi & Karantina Pulau Galang di Riau, serta Ruang Isolasi Penyakit Infeksi Emerging RS Adam Malik di Medan.

Selain itu, Waskita juga memperoleh kontrak proyek pembangunan sarana pendidikan yakni di Universitas Islam Negeri Jambi dan Politeknik Negeri Malang.

Perlu diketahui, tahun ini Waskita menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp26 triliun.

Sampai dengan Juni 2020, perseroan sudah mengantongi 30% dari target nilai kontrak baru tersebut.