INDUSTRY.co.id -  Sidoarjo- Dalam rangka Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus (Latopsdukpassus) TA.2020, prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir mengikuti latihan terjun free fall yang diselenggarakan Kolatmar di Lanudal Juanda, Sidoarjo. Senin (03/08/2020).

 Kegiatan yang diikuti 60 prajurit yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M.Si (Han), M.Tr. Opsla tersebut dengan menggunakan pesawat Cassa U-6216 Skuadron 600 Wing Udara Puspenerbal Surabaya dengan Dropping Zone (DZ) berada ujung hanggar Ron 400  Sidoarjo.

 Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M.Si (Han), M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk memelihara, meningkatkan kemampuan dan keterampilan terjun payung (Free Fall) Satuan tingkat perorangan / tim guna menunjang perencanaan dan pelaksanaan latihan operasi dukungan pasukan khusus (latopsdukpassus) yang akan dilaksanakan  dengan penerjunan malam hari (terjun tempur) di daerah latihan Madura.

 Disampaikan juga, sebelum melaksanakan penerjunan, selalu diawali dengan pemeriksaan kesehatan, ground training dan briefing kepada seluruh peterjun serta evaluasi kegiatan untuk melihat hasil dari latihan yang telah dilaksanakan dengan harapan agar kemampuan prajurit Taifib selalu terjaga dan meningkat.

 Dalam kesempatan tersebut Letkol Marinir Sri Utomo, M.Si (Han), M.Tr. Opsla mengharapkan kepada seluruh peterjun agar selalu siap serta serius dalam melaksanakan setiap kegiatan penerjunan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan, baik personel maupun material sehingga latihan benar-benar zero accident.

Sementara itu Pusat Latihan Khusus Kolatmar (Puslatsus) dibawah Komando Mayor Marinir Mohammad Abdillah M.Tr.Opsla., selaku Komandan Puslatsus memberikan kepercayaan kepada Komandan Detasemen Pelatih Para Amfibi Mayor Marinir Tendy Suprabowo menjadi Katimtih "Terjun Para Dasar Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 66" di Lanudal Juanda Sedati Sidoarjo, Minggu (02/08/2020).

Selaku Katim Pelatih, membawahi 14 Pelatih yang berkualifikasi Terjun Statik dengan misi membekali Taruna AAL Angkatan 66 menjadi penerjun statik yang siap diberangkatkan di medan tugas.

Pada hari Minggu 02 Agustus 2020, Taruna AAL Angkatan 66 melaksanakan terjun statik menggunakan parasut jenis; Garuda 1P hasil karya anak bangsa CV. Maju Mapan yang diproduksi di Tulungagung.

Taruna AAL Angkatan 66 melaksanakan terjun statik menggunakan Alutsista Pesawat jenis CN 212 (CASSA) bernomor lambung U-6216 yang diPiloti oleh Mayor Laut (P) Febri beserta crewnya dengan daftar manifest 17 penerjun TARUNA di bimbing 6 Jumping Master di Shorty 1 adalah Serka Mar Rifa'i sebagai JM1, Koptu Mar Joko Purnomo sebagai JM2, dan Kopda Mar Sapto Margo sebagai JM3. Untuk Shorty 2 adalah Kopka Mar Mohammad Supriadi sebagai JM1, Koptu Mar Mistur sebagai JM2, dan Praka Mar bayu sebagai JM3.

"Shorty pertama saya bagi menjadi 2 Run, Run pertama 1-8, Run kedua 9-17 macam penerjunan Fast Jump Side Door (terjun cepat pintu samping), informasi angin timur barat 0-5" tegas JM1 Serka Mar Rifa'i memberikan pengarah di dalam pesawat pada saat pesawat sudah texy (menuju runway).