INDUSTRY.co.id - Ethiopia  - Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen dimana para WNI di luar negeri dapat berkumpul bersama. Namun karena adanya pandemi COVID-19, Perayaan Idul Adha tahun ini terasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Seperti para WNI muslim di Ethiopia yang selenggarakan perayaan Hari Raya Idul Adha di KBRI Addis Ababa dan Hawassa dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat (31/7/2020).

“Perasaan saya bercampur aduk di tengah Hari Raya Iduladha kali ini. Kegembiraan dan kesedihan menjadi satu karena masih dapat merayakan Iduladha namun jauh dari sanak saudara," ujar Ina Agustin, salah satu WNI yang bekerja di  perusahaan Indonesia di Ethiopia melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Selasa (4/3/2020).

Pembatasan-pembatasan yang diberlakukan oleh Pemerintahan Ethiopia untuk mencegah penyebaran virus corona menyebabkan suasana yang berbeda, namun hal ini tidak mengurangi kekhusyukkan perayaan Idul Adha.

"Tahun lalu, salat Iduladha bersama dan ramah tamah dengan masyarakat Indonesia diselenggarakan di KBRI. Tahun ini tidak, karena kami harus mematuhi protokol COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah setempat. Kami melakukan salat secara terbatas dengan staf KBRI saja," ujar Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur.

Di KBRI Addis Ababa, sekitar 20 orang melakukan salah Iduladha berjamaah dengan imam dan khotib Ustaz Afan Gaffar. Sementara di Hawassa sekitar 50 orang, yaitu pegawai perusahaan Century Garments PLS, dengan imam Ahmad dan khotib Usman.

Masyarakat Indonesia di Ethiopia saat ini berjumlah sekitar 140 orang. Usai salat, panitia penyelenggara perayaan Iduladha di KBRI Addis Ababa memotong hewan kurban masing-masing 1 sapi dan 7 kambing. Sedangkan, masyarakat Indonesia di Hawassa memotong seekor sapi.