39 ABK yang Berhasil Selamat dari Kebakaran Kapal di Buenos Aires Kembali ke Tanah Air

Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 21 Juli 2020 - 09:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Sur Este 709 asal Indonesia akhirnya dapat bertemu keluarga mereka di tanah air setelah kapal mereka kebakaran pada 23 Juni 2020. Maia Uhalde dari kantor Konsul Kehormatan RI di Montevideo yang sejak awal mengurus mereka di Montevideo turut mendampingi mereka hingga ke bandar udara internasional Carrasco di Montevideo.

Setelah tiga minggu menunggu, akhirnya mereka tiba di tanah air pada tanggal 14 Juli 2020 untuk selanjutnya dipulangkan ke kota asalnya masing-masing.

Dari 39 ABK Sur Este 709, 29 di antaranya adalah dari Indonesia. Dalam peristiwa kebakaran, mereka semua selamat tanpa ada yang terluka. Kebakaran yang bermula di palka kapal menjalar cepat. Semua ABK terpaksa melarikan diri ke darat tanpa membawa barang-barang pribadi, termasuk pakaian hangat untuk musim dingin.

Dalam masa kritis seperti itu, KBRI Buenos Aires turun langsung untuk memberikan bantuan berupa pakaian hangat, makanan, dan perlengkapan mandi. Alat sanitasi seperti gel beralkohol dan tisu juga diberikan untuk mencegah penularan Covid-19 di masa pandemi. Bantuan diserahkan melalui kantor Konsul Kehormatan RI di Montevideo yang berada di bawah koordinasi KBRI Buenos Aires.

Nursalim, salah satu ABK, berterima kasih atas bantuan dari KBRI. Pakaian hangat yang diterimanya membuatnya untuk dapat terus beraktivitas di tengah musim dingin yang di Montevideo dapat mencapai 5 derajat Celsius. Selama tiga minggu berada di darat, KBRI juga membantu negosiasi ganti rugi antara ABK dan pemilik kapal.

“ABK merupakan salah satu kelompok WNI yang mendapatkan perhatian khusus dari KBRI Buenos Aires terutama di masa pandemi Covid-19. Selain kerap kali mengalami kesulitan kemanusiaan seperti terlantar karena sakit atau kecelakaan, tidak semuanya dapat memperoleh barang kebutuhan dasar dan alat sanitasi yang diperlukan", tutur Duta Besar RI Buenos Aires, Niniek Kun Naryatie melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Senin (20/7/2020).

Di Uruguay, kapal berbendera asing banyak berlabuh dan mempekerjakan ABK dari seluruh dunia, termasuk ratusan dari Indonesia.

Para ABK asal Indonesia yang berlabuh dapat singgah di Rumah Pelaut Indonesia (RPI) di Montevideo yang sudah operasional mulai Maret 2020. Mereka dapat memanfaatkan RPI untuk berkumpul dan menghubungi keluarga di tanah air dengan memanfaatkan fasilitas wifi. RPI juga akan disiapkan untuk melayani pergantian paspor, lapor diri, dan urusan kekonsuleran lainnya.