Meski WFH, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman 24 Jam Nonstop

Oleh : Candra Mata | Senin, 20 Juli 2020 - 18:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Executive Vice President Corporate Communication and CSR Perusahaan Listrik Negara (PLN), Agung Murdifi menyampaikan perseroan akan masih memberlakukan work from home (WFH) bagi sebagian pegawai di kantor Pusat sebagai upaya langkah preventif mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan internal PLN

"Dalam skema WFH ini, perusahaan memastikan seluruh layanan tetap berjalan dengan baik," ujarnya dalam keterangan Senin (20/7).

Menurutnya, dalam hal menjaga agar layanan tetap baik, PLN didukung teknologi seperti presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring, surat menyurat menggunakan Aplikasi Management Surat (AMS) Korporat serta penyimpanan dan transfer data kerja melalui system cloud. 

Adapun untuk petugas yang harus tetap berada di pusat-pusat pengontrolan dan pemeliharaan listrik, dipastikan akan tetap bekerja dengan meningkatkan standar protokol kesehatan.

"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan konsep WFH, karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja, sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa. Kami memahami bahwa ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan," jelas Agung Murdifi.

Sementara bagi pegawai dengan jenis pekerjaan bersifat kritikal seperti Operator, Petugas Control Room, Dispatcher, Pelayanan Teknik, Pemeliharaan, Pelayanan Pelanggan atau Contact Center, Tenaga Medis, dan sebagainya yang tidak dapat ditinggalkan secara operasional juga akan tetap bekerja dengan mengikuti protokol Kesehatan yang berlaku.

Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, mereka akan mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan, dan dilarang untuk memasuki area kerja di luar Control Room dan Dispatcher.

Selanjutnya PLN juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada pegawai, dan menyediakan fasilitas ruang pemeriksaan kesehatan beserta tenaga medis dan peralatan pendukungnya.

Selain itu, PLN juga menyediakan angkutan antar jemput dari rumah tinggal ke tempat kerja untuk menghindarkan petugas dari penularan virus Covid-19. PLN juga menambah unit Control System sebagai cadangan (Mirroring) untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.

"PLN telah memetakan, bagian-bagian mana yang harus tetap bekerja penuh tidak boleh berhenti atau 24 jam. Bagi yang bekerja protokol covid-19 kami perhatikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima dan sehat, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal dalam menjaga pasokan listrik bagi masyarakat," tutup Agung.