Gandeng Kemenlu, Erick Thohir Bakal Bawa BUMN Go Global

Oleh : Ridwan | Jumat, 17 Juli 2020 - 13:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Luar Negeri sepakat menandatangai nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung program BUMN Go Digital.

Program diplomasi ekonomi BUMN Go Global juga bertujuan untuk memperbaiki rantai pasok atau supply chain Indonesia.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa selama ini Indonesia hanya menjadi target pasar. Dengan kerjasama tersebut maka diharapkan akan bisa memperbaiki rantai pasok pasar Indonesia.

"Kita tahu bahwa selama ini kita hanya jadi target pasar atau market, tapi sampai kapan. Dan ini yang kita harapkan bagaimana dengan kita juga melakukan akuisisi beberapa perusahaan yang ada di luar negeri, ini tujuannya simple yaitu memperbaiki rantai pasok Indonesia," kata Erick Thohir usai menandatangani MoU diplomasi ekonomi BUMN Go Global di Kementerian Luar Negeri, Jakarta (17/7/2020).

Menurut Erick, sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan BUMN Go Global penting diartikan sebagai dua tujuan. Pertama, dalam rangka mencoba untuk memasarkan produk-produk BUMN yang saat ini sudah diakui juga di banyak negara.

Banyak sekali, lanjut dia, produk-produk BUMN yang telah diakui di kancah internasional seperti produksi vaksin yang dilakukan oleh Bio Farma ataupun dari industri pertahanan sendiri yang telah mendapatkan pengakuan di beberapa negara Asia Tenggara lewat produk-produk BUMN.

"Namun tidak cukup itu juga bahwa BUMN Go Global salah satunya kita ingin juga berpartisipasi memperbaiki rantai pasok yang ada di Indonesia," ujar Erick Thohir.

Penandatanganan MoU kerja sama diplomasi ekonomi dalam rangka mendukung BUMN Go Global ini dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan sejumlah pejabat terkait dari kedua Kementerian.