Usai di 'Tegor' Presiden Jokowi, Menkes Terawan Genjot Ratusan Industri Farmasi untuk Tingkatkan Kemandirian Obat Dalam Negeri

Oleh : Candra Mata | Kamis, 16 Juli 2020 - 12:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Salah satu amanat Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto adalah meningkatkan kemandirian obat dan alat kesehatan. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Menkes Terawan mengaku telah menyiapakan rencana aksi dalam meningkatkan kemandirian obat adalah dengan mengembangkan bahan baku sediaan farmasi.

"Pengembangan bahan baku sediaan farmasi dilakukan secara bertahap dalam 4 fokus utama yakni bahan baku Natural, Kimia (API), Biopharmaceutical, dan vaksin," ungkapnya kepada DPR beberapa waktu lalu.

Hingga tahun ini menurutnya, Kemenkes telah membina 230 industri farmasi, atau meningkat sejak tahun 2016-2019 yang berjumlah 209 industri.

Selain itu, Industri bahan baku obat juga bertambah dari 8 menjadi 14 industri saat ini.

Sedangkan industri obat tradisional bertambah dari 88 menjadi 120 industri, lalu masih menurut Terawan, industri ekstrak bahan alam bertambah dari 8 menjadi 17 industri dan industri alkes dalam negeri bertambah dari 215 menjadi 313 industri.

''Sampai tahun 2019, bahan baku yang sudah dikembangkan sebanyak 21 yang terdiri dari 1 item produk bioteknologi, 1 item produk vaksin, 7 item produk natural, dan 12 item produk bahan baku obat kimia.'' katanya.

Bahkan beberapa bahan baku farmasi menurutnya telah dapat diproduksi di dalam negeri.

"Contohnya bahan baku untuk obat yang digunakan dalam pengendalian penyakit tidak menular, seperti atorvastatin, klopidogrel, dan simvastatin," pungkas Terawan.