MII Raih Penghargaan Indonesia 2020 Microsoft Partner of the Year

Oleh : Herry Barus | Rabu, 15 Juli 2020 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT  Mitra  Integrasi Informatika  (“MII”),  anak  perusahaan  PT Metrodata  Electronics  Tbk  (“MTDL”)  untuk unit bisnis  Solusi,  baru  saja  memenangkan penghargaan  tertinggi  dari  Microsoft  sebagai “Indonesia 2020 Microsoft Partner of the Year Award” untuk kategori penyedia solusi dan layanan yang paling menonjol di Indonesia.

MII    berhasil    mendapatkan penghargaan tertinggi    sebagai    mitra    global    Microsoftmelalui   keunggulannya   dalam   inovasi   dan penerapan terhadap pelanggan yang berbasis teknologi Microsoft. Secara keseluruhan, ada lebih dari 3.300 nominasi untuk Partner of the Year Awards pada tahun ini yang diikuti lebihdari 100 negara dalam 49 kategori penghargaan.

Sjafril  Effendy,  selaku  Presiden  Direktur  MII yang juga merupakan Direktur MTDL Rabu (15/7/2020)  mengungkapkan,  “MII    adalah    salah    satu System Integratorterbesar di Indonesia. Kami terusmendorong transformasi digital bersama Microsoft dan memberdayakan para pelanggan   kami   untukmencapai   manfaat bisnis  digital  dengan  lebih  cepat  dan  dengan dampak   bisnis   yang   lebih   besar.”

Sjafrilmelanjutkan,“Kami  siap  untukmenghadapi tahun-tahun   mendatang   dengan   semangat baru dan Microsoft bersama MII memberdayakansemua    pelanggan    untuk mencapai lebih banyak.”Atas   pencapaiantersebut, PT   Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”) sebagai perusahaan MII  berharap  kinerja  Perseroan Kuartal II-2020bisa  tetap  stabil  dengan  kontribusi dari unit bisnis Solusi serta seiring    dengan meningkatnya    permintaan    akan produk, layanan,  dan  infrastrukturIT daripelanggan korporasiuntuk memampukanpara karyawan dapat efektif bekerjadari rumah.

Dengan   semakin   banyak   perusahaan   yang membutuhkan  layananterkait  transformasi digital,    prospek    penyewaan    alat-alatIT kepada   perusahaan Oil   &   Gasserta E-Commercemengalami   peningkatan   pesat.

Sementara itu Susanto    Djaja,    Presiden    Direktur    MTDL mengungkapkan,  ”Hal  ini  menyebabkan Perseroan menaikan anggaran belanjamodal dari  yang  sebelumnya  Rp260  miliar  menjadi Rp450     miliar.     Di     mana     Rp440     miliar dialokasikan  untuk  pendanaan  alat-alat  TIK yang   disewakan,   sedangkan   sisanya   Rp10 miliar   dianggarkan   untuk upgradeinternal systemTIK Perseroan.”Untuk    sumber    pendanaan CapexMTDL sebagian   besar   berasal   dari   dana   internal Perseroan. “Di tahun 2020 ini, 70-80  persen sumber  pendanaan Capexdilakukan  dengan modal sendiri dan 20-30 persen dari pinjaman Bank.   Kami    ingin    memaksimalkan returndaripada  modal  kepada  seluruh stakeholdertermasuk pemegang saham,” tutup Susanto.