INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 totalnya menjadi 78.572 setelah ada penambahan sebanyak 1.591 orang. 

"Kemudian untuk pasien sembuh juga terus naik dan totalnya menjadi 37.636 setelah ada penambahan sebanyak 947 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dilansir dari laman BNPB Rabu (15/7).

Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 3.710 dengan penambahan 54 kasus.

Dilansir dari data Gugus Tugas, adapun rincian peningkatan kasus positif dan pasien sembuh tertinggi berada di lima provinsi.

"Di Jawa Timur melaporkan 353 kasus baru, dan 352 sembuh. Kemudian DKI Jakarta 268 kasus baru dengan 120 sembuh. Sulawesi Selatan, 197 kasus baru dan 144 sembuh. Kalimantan Selatan 161 kasus baru dan 54 sembuh," jelas Yuri.

Selanjutnya, Sumatera Utara 130 kasus baru dengan 20 sembuh. Bali 101 kasus dengan 64 sembuh. Jawa Tengah 80 kasus baru 30 sembuh dan di Jawa Barat 74 kasus baru dan 28 sembuh Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 17.230, DKI Jakarta 15.064, Sulawesi Selatan 7.294, Jawa Tengah 5.653 dan Jawa Barat 5.235.

Selain itu, terkait kasus sembuh juga terus meningkat. Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 9.528 disusul Jawa Timur sebanyak 6.961, Sulawesi Selatan 3.162, Jawa Tengah 1.995, Jawa Barat 1.924 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 37.636 orang.

"Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis," pungkas Yurianto.