INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pandemi COVID-19 yang belum juga usai membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengambil sejumlah kebijakan. Salah satunya dengan menawarkan pensiun dini kepada para karyawan yang berusia diatas 45 tahun.

Karyawan Garuda yang menerima tawaran pensiun dini tersebut mencapai hampir 400 orang atau lebih tinggi dari yang disebutkan manajemen sebelumnya yakni sebanyak 300 karyawan.

"Kita menawarkan pensiuan dini usia yang dari aturan dibolehkan untuk usia di atas 45 tahun dan sampai saat ini sudah hampir 400 orang yang bersedia, sukarela pensiun dini tersebut," kata Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Selain itu, Garuda juga melakukan percepatan masa kontrak pilot dengan status perjanjian kerja waktu tertentu atau PKWT.

"Kita melakukan percepatan kontrak terhadap penerbang atau pilot kontrak PKWT kita selesaikan secara lebih dini, kita bayarkan hak-haknya ini sekitar 135 orang," ungkap Irfan.

Garuda Indonesia juga menawarkan cuti di luar tanggungan (unpaid leave) kepada 800 karyawan PKWT. "Kami ingin sampaikan kepada bapak-bapak pimpinan Komisi VI bahwa sekitar 800 pegawai PKWT kita tawarkan dan mereka menerima dengan status unpaid leave," ujarnya.