INDUSTRY.co.id - Jakarta, Marak pemberitaan mengenai penularan COVID-19 melalui udara beredar ditengah masyarakat membuat juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto angkat bicara. 

Menurutnya bahwa merujuk rilis yang dikeluarkan WHO, penularan COVID-19 masih dominan melalui percikan dari droplet.

''Dari beberapa informasi yang disampaikan WHO, diyakini bahwa penularan virus ini tetap terjadi melalui droplet,'' kata Yuri dalam live streaming Gugus Tugas Nasional beberapa waktu lalu.

Yang harus diwaspadai, menurutnya adalah droplet berukuran kecil (mikrodroplet). Droplet kecil tersebut bisa bertahan lama di udara terutama pada ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang kurang maksimal.

''Karena itu penggunaan masker mutlak harus dilakukan, bukan face shield. Karena kita tahu pada mikrodroplet dia akan mengambang diudara, droplet ukuran besar bisa kita cegah dengan menggunakan face shield, oleh karena itu tetap gunakan masker,'' tegasnya.

Yurianto juga kembali menegaskan pentingnya penggunaan masker dalam rangka mencegah penularan COVID-19 harus dilakukan dengan baik dan benar. Masker harus menutup hidung dan mulut, jangan menyentuh bagian depan masker dan jangan menurunkan masker ke dagu.

"Jika pakai face shield, masyarakat harus tetap menggunakan masker sebagai perlindungan maksimal dari percikan droplet saat berbicara, bersin, maupun bantuk," pungkas Jubir Covid-19 Yurianto.

Asal tau saja, hingga Selasa pagi (14/7), total kasus positif COVID-19 menjadi 76.981 orang setelah ada penambahan kasus sebanyak 1.282 orang. Penambahan kasus tersebut didapatkan dari pemeriksaan specimen sebanyak 13.100, total specimen yang diperiksa hingga saat ini menjadi 1.074.467.