Mampu Produksi Alkes, Anggota DPR Bangga: PT Pindad Bukan Cuma Jago Buat Tank dan Senjata

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 11 Juli 2020 - 11:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron terus mendorong agar PT Pindad untuk terus berinovasi dengan perencanaan yang matang sehingga akan terus menelurkan produk-produk yang inovatif. 

Diketahui, ventilator dan respirator produksi PT Pindad bagi dunia kesehatan, sudah lulus uji teknis dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) dan uji klinis dari Kementerian Kesehatan RI. 

Dikatakan Herman, lahan yang ditempati PT Pindad di Jawa Barat yang luasnya mencapai 66 hektar ditunjang oleh infrastrukturnya yang mumpuni. Untuk itu, Ia mendorong agar aset yang dimiliki PT Pindad perlu ditingkatkan secara bertahap menuju industri 4.0.

“Industri pertahanan kita harus maju, harus mengikuti perkembangan teknologi dunia. Industri pertahanan kita harus mandiri dan berdaulat sehingga kita menjadi negara yang siap dalam situasi apapun," ungkapnya melalui keterangan pers yang diterima redaksi Industry.co.id Sabtu (11/7).

"Kami bangga, industri pertahanan tidak hanya dalam bidang senjata, tetapi juga dikembangkan kepada industri lainnya seperti alat kesehatan dan lainnya yang diproduksi di sini,” ucapnya. 

Bagi Komisi VI DPR RI, lanjut Herman, inovasi dan juga pengembangan yang sudah direncanakan Direksi PT Pindad kedepannya perlu mendapat dukungan, baik itu dari sisi kemampuan keuangan juga dari ketersediaan bahan siap pakai yang harus impor. 

Padahal, bahan siap pakai seperti selongsong peluru, bahan baku dasarnya diproduksi di Indonesia.

“Misalnya selongsong peluru, kita ketahui sekarang ada empat miliar pesanan dari Kementerian Pertahanan hingga 2024, bahan selongsongnya harus impor, padahal bahan dasarnya yaitu tembaga diproduksi di Indonesia, hasil dari Freeport, pertambangan lainnya di Indonesia,” ungkap politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Herman mendukung agar PT Pindad terus mendapat perhatian khusus setelah melihat spirit dari para Direksi PT Pindad untuk terus melakukan lompatan-lompatan dan inovasi lainnya. 

“Tadi kami juga melihat hasil-hasil untuk kendaraan tempur seperti Tank Baja. Kedepan tentu harus dikembangkan dan harus menjadi kebanggan anak negeri,” pungkasnya.