Tumbuh 49%, PT Shield-on Service Catat Penjualan Capai Rp1,3 Triliun Sepanjang 2019

Oleh : Ridwan | Kamis, 02 Juli 2020 - 16:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Shield-on Service (SOSS) mencatatkan penjualan sebesar Rp1,3 triliun di tahun 2019. Angka tersebut tumbuh 49% jika dibandingkan tahun 2018.

"Tahun 2019 kita mampu tumbuh 49%. Perseroan optimis tahun ini masih bisa tumbuh lebih baik melihat ceruk pasar yang masih prospektif," kata Direktur SOSS, Prasetyo Wibowo seusai RUPST yang digelar secara virtual di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Adapun penjualan terbesar didapat dari unit bisnis jasa SDM yang memberikan kontribusi sebesar 51% dari total penjualan. Sedangkan jasa kebersihan menyumbang 26%, jasa keamanan 21%, dan jasa parkir 2%.

Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, dalam kurun waktu lima bulan pertama tahun 2020, perseroan masih dapat tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

"Pertumbuhan ini akan terkoreksi dengan adanya dampak pandemi Covid-19," jelasnya.

Namun, tambah Prasetyo, perseroan tetap optimis akan tetap dapat mempertahankan kinerja dan penjualannya dengan melihat potensi pasar yang besar untuk bidang jasa alih daya tenaga kerja di Indonesia.

Adapun strategi yang akan dilakukan perseroan untuk mencapai target di tahin 2020 antara lain, peluncuran aplikasi SOSS Smart Clean, ekspansi bisnis SOSS Academy, serta fokus pada sektor perkebunan dan pertambangan.

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui selueuj agenda dan menerima laporan tahunan perseroan serta menyetujui laba tahin berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan untuk tahun buku 2019 sebesar Rp33.248.863.373.

Dengan mempertimbangkan bahwa perseroan masih mambutuhkan dana untuk perkembangan usaha, maka perseroan tidak membagikan deviden atas laba untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2019, dan akan dipergunakan untuk meningkatkan modal usaha perseroan untuk memperkuat aktivitas dan pengembangan usaha di tahun 2020.

"Perseroan dan Entitas anak merupakan perusahaan yang memberikan layanan integrated facility management "one stop sollution" dengan menjadi penyedia jasa keamanan, kebersihan, jasa SDM, serta jasa menagement parkir secara terintegrasi," papar Prasetyo.

Dalam RUPST tersebut, perseroan secara resmi memberhentikan Jistinus Irwan Sutanto selaku Direktur Independen.