Bukan Pencitraan, Erick Tohir Ingin Logo Baru Kementerian BUMN Jadi Semangat Transformasi

Oleh : Hariyanto | Kamis, 02 Juli 2020 - 07:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, logo baru Kementerian BUMN harus menjadi semangat baru untuk terus bertransformasi.

“Saya enggak mau perubahan logo hanya pencitraan tetapi ada maknanya. Dengan logo ini, kita berharap transformasi harus terus dijalankan dengan baik. Saya sebagai pimpinan akan terdepan mendukung bapak-bapk melaksanakan transformasi ini,” kata Erick, Rabu (1/7/2020).

Menurut Erick, logo baru merupakan komponen yang saling menguatkan dalam menghadapi masa yang akan datang. Oleh sebab itu, Erick menghendaki agar proyek-proyek strategis BUMN terus berjalan agar roda perekonomian bergerak.

"Misal, kawasan industri Batang yang kemarin dicanangkan Presiden kemarin. Saya meminta BUMN yang terlibat di Batang untuk serius mengerjakannya, dan bisa membuka lapangan kerja di tengah kondisi seperti ini," ungkap Erick.

Dia berharap dengan adanya logo baru, maka karakter pegawai BUMN semakin kuat karena memiliki pondasi yang jelas. Pondasi tersebut dapat menjadi panduan seluruh insan BUMN untuk terus bergerak.

“Hari ini juga saya ingin menetapkan AKHLAK sebagai core value bukan lips services, karena kalau kita bekerja ada core value ini yang membuat kita kuat,” tegasnya.

AKHLAK memiliki singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri untuk penerapan kode etik dan kode perilaku yang akan diterapkan di Kementerian BUMN.

Ditambahkan Menteri BUMN, keputusan strategis yang telah diambilnya bukan bagian dari pencitraan melainkan komitmen bersama.

"Reformasi birokrasi di BUMN harus terus kita lakukan dan sudah terjadi. Bagaimana sekarang struktur di BUMN lebih ramping dan klasterisasi yang membangun ekosistem sebagai rantai pasok itu tujuan utama kita," tuturnya.