188 Wilayah dari Aceh Sampai Papua Aman COVID-19, Pakar Epidemiologi Jelaskan Indikatornya

Oleh : Candra Mata | Jumat, 26 Juni 2020 - 06:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, 188 Kabupaten dan Kota Ini Aman COVID-19, Pakar Epidemiologi: Berdasar Presentase Kasus Sembuh dari Aceh Hingga Papua

Jakarta, Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga oakar epidemiologi Dewi Nur Aisyah mengatakan sebanyak 188 wilayah dengan risiko rendah tersebut telah ditentukan berdasarkan analisis sejumlah indikator.

Pihaknya menggunakan 15 indikator kesehatan masyarakat. Ke-15 indikator tersebut terbagi menjadi epidemiologi 11 indikator, surveilens kesehatan masyarakat 2, pelayanan kesehatan 2 dan persentase kasus sembuh 1.

“Persentase kasus sembuh untuk menghitung sudah seberapa banyak orang yang sudah terpapar COVID-19, kemudian dapat sembuh di sebuah wilayah,” ucap Dewi di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan analisis dari indikator-indikator yang telah ditentukan, Dewi menjelaskan ada 112 kabupaten dan kota yang tidak terdampak dan tidak ada kasus baru. 

Sementara 188 kabupaten dan kota berisiko rendah, 157 kabupaten dan kota berisiko sedang dan 57 kabupaten dan kota berisiko tinggi. 

Berikut adalah 188 kabupaten dan kota dengan risiko rendah di sejumlah wilayah Indonesia.

Provinsi Aceh: Aceh Selatan, Kota Lhokseumawe. 

Provinsi Sumatera Utara: Tapanuli Utara, Asahan. 

Provinsi Sumatera Selatan: Musi Rawas Utara, Kota Pagar Alam, Ogan Komering Ulu, Lkahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, dan Kota Prabumulih.

Provinsi Sumatera Barat: Kota Sawahlunto, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Luma Puluh Kota, Solok Selatan, Kota Bukittinggi. 

Provinsi Jambi: Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Batanghari, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Muaro Jambi, Merangin. 

Provinsi Bengkulu: Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah. 

Provinsi Lampung: Lampung Tengah, Lampung Barat, Tanggamus, Kota Metro, Lampung Selatan, Lampung Utara, Way Kanan, Pesisir Barat, Pesawaran. 

Provinsi Riau: Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Kuantan Singingi. Provinsi Kepulauan Riau, Bintan, Kota Tanjungpinang. 

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Bangka Tengah, Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Belitung Timur.

Provinsi Banten: Kota Serang. 

Provinsi Jawa Timur: Bondowoso, Madiun, Ponorogo, Banyuwangi, Pacitan, Lumajang, Kota Blitar, Kota Madiun, Jember. 

Provinsi Jawa Tengah: Banjarnegara, Batang, Kota Surakarta, Kota Tegal, Karanganyar, Temanggung, Pemalang, Tegal, Kebumen, Sukoharjo, Grobogan, Banyumas, Boyolali, Pati, Brebes, Sragen, Purbalingga, Purworejo, Wonosobo, Cilacap, dan Klaten. 

Daerah Istimewa Yogyakarta: Sleman, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul. 

Provinsi Jawa Barat: Cianjur , Ciamis, Sukabumi, Kota Cirebin, Kita Banjar, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Sumedang, Kota Tasikmalaya, Bogor, Kuningan, Majalengka, Subang, Purwakarta, Kota Sukabumi, Kota Cimahi, Indramayu, Karawang, dan Pangandaran.

Provinsi Kalimantan Utara: Kota Tarakan, Malinau. 

Provinsi Kalimantan Timur: Paser, Berau, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Kutai Timur. 

Provinsi Kalimantan Tengah: Barito Utara, Sukamara. 

Provinsi Kalimantan Barat: Sanggau, Ketapang, Sekadau, Kota Singkwang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Melawi, Kayong Utara, Kubu Raya, Sambas, Mempawah, Kota Pontianak. 

Provinsi Sulawesi Utara: Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow. 

Provinsi Sulawesi Barat: Mamasa, Polewali Mandar. 

Provinsi Sulawesi Selatan: Barru, Jeneponto, Luwu, Soppeng, Tana Toraja. 

Provinsi Sulawesi Tenggara

Konawe Selatan, Buton Utara, Buton Selatan, Kota Kendari, Muna, Konawe, Konawe Utara. 

Provinsi Sulawesi Tengah: Banggai, Banggai Laut, Donggala, Kota Palu, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Tolitoli. 

Provinsi Nusa Tenggara Timur: Sumba Barat Daya, Kota Kupang, Flores Timur, Sumba Timur, Sikka, Manggarai, Ende, Manggarai Barat, Nagekeo. 

Provinsi Nusa Tenggara Barat: Dompu, Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Utara. 

Provinsi Bali: Jembrana. 

Provinsi Maluku Utara: Halmahera Barat, Pulau Morotai. 

Provinsi Maluku: Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, dan Buru. 

Provinsi Papua: Nabire, Merauke.

Provinsi Papua Barat: Kaimana, Manokwari, Raja Ampat, Fakfak, Teluk Bintuni. 

Sementara itu, Dewi mengatakan bahwa 30% dari kabupaten dan kota di Indonesia masih pada katergori risiko sedang (oranye) dan 11% pada risiko tinggi. 

Berdasarkan data analisis Gugus Tugas Nasional per akhir Mei 2020, kondisi kabupaten dan kota cenderung membaik. 

“Kita melihat terdapat 108 kabupaten dan kota dengan risiko tinggi. Sedangkan, terjadi perbaikan dan pergerakan, sehingga jumlah dari kabupaten dan kota yang tidak terdampak, atau dengan risiko rendah dari mulai 46,7%, bergerak menuju 52%, dan terakhir per tanggal 21 Juni mencapai 58,37%,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sampai dengan pekan lalu, per tanggal 21 Juni, sebanyak 308 kabupaten dan kota yang tidak ada kasus meninggal COVID-19. 

“Di luar tidak ada terdampak, maupun tidak ada kasus baru, itu artinya ada 196 kabupaten dan kota yang dapat menyusul, untuk bergerak menjadi zona hijau,” pungkasnya.