INDUSTRY.co.id - Madura- Selama libur jeda kompetisi Liga 1 2020 lantaran wabah Covid-19, Kiper Madura United M. Ridho Djazulie tidak langsung pulang ke kampung halamannya. Dia memilih tidak mudik dengan tetap tinggal di Kabupaten Bangkalan, meskipun Madura United diliburkan.

Hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2020, Ridho tetap tidak pulang kampung. Ditambah lagi, Surabaya Raya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akan tetapi, setelah lebaran, dia pulang ke Pekalongan, seiring persiapan new normal.

Kembali ke kampung halamannya, kiper bernomor punggung 20 di Madura United melakukan kegiatan positif, seperti halnya memotivasi pelajar di Pekalongan.

Pasalnya, mantan palang pintu terakhir Borneo FC ini hadir dalam penerimaan siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Bligo di Pekalongan.

Dalam program sekolah itu, Ridho datang bersama istrinya sebagai bintang tamu. Keduanya menyemangati pelajar yang baru lulus sekolah menengah pertama (SMP), serta sedang bersiap masuk SMK Muhammadiyah Bligo.

“Acara penerimaan siswa baru di SMK Muhammadiyah. Kami hadir sebagai bintang tamu, untuk menyemangati para pelajar baru dari SMP-SMP masuk ke SMK Muhammadiyah Bligo. Menyampaikan semangat motivasi, intinya sebagai contoh calon pelajar,” ujarnya, Rabu (17/6/2020).

Di samping itu, Ridho mengaku senang bisa ikut andil membangkitkan semangat pelajar di Pekalongan. Bahkan, dia juga gembira melihat antusias pelajar tersebut bisa bersua dengan dirinya yang juga menjadi kiper Tim Nasional Indonesia.

“Saya disambut dengan hangat di sana. Banyak sekali yang ternyata sudah tahu saya. Mereka merasa bangga karena saya bisa membawa harum nama Pekalongan, yakni dengan main di Timnas dan di Madura United. Sungguh bahagia melihat mereka senang bersua dengan saya,” sambungnya. (*)