Kemenparekraf Gandeng Kepolisian Serahkan Paket Bantuan BaLaSa untuk 5.000 Pelaku Industri Parekraf Terdampak Covid-19 di Banten

Oleh : Ridwan | Selasa, 23 Juni 2020 - 16:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menyalurkan bantuan bahi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang terdampak Covid-19.

Kali ini bantuan diberikan kepada 5000 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19 di Provinsi Banten berupa paket BaLaSa (Bahan Lauk Siap Saji).

Bantuan BaLaSa di Provinsi Banten dibagi menjadi tiga lokasi yaitu Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Banten. 

Dalam pendistribusian paket bantuan BaLaSa, Kemenparekraf bekerjasama dengan Kepolisian Resort (Polres) setempat antara lain, Polres Tangerang Selatan, Polres Tangerang Kota, dan Polda Banten.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf, Selliane Halia Ishak mengatakan, program bantuan BaLaSa ini menjadi komitmen Kemenparekraf untuk membantu para pwkerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19. Dan ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk Provinsi Banten sendiri total kurang lebih ada 5.000 paket BaLaSa yang akan kami salurkan, dibagi menjadi tiga lokasi dalam dua hari kedepan," kata Selliane saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kapolres Tangerang Selatan (23/6/2020).

Ia meminta pihak kepolisian untuk mengawal pendistribusian paket bantuan BaLaSa tersebut agar tepat sasaran.

"Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang turut serta membantu dalam penyaluran bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para pelaku industri sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak corona," jelasnya.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Imam Setiawan menyambut baik kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kemenparekraf untuk ikut serta dalam penyaluran paket bantuan BaLaSa.

"Saya ucapakan terima kasih. Ini merupakan amanat negara yang harus kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Dan kami siap menjalankan amanat tersebut," kata AKBP Imam.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan, Dadang Sofyan. Ia mengakui bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di TangSel memang sangat terdampak pandemi Covid-19. 

"Hotel-hotel dan restoran sepi, bahkan sangat sepi. Oleh karena itu, kami atas nama pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Tangsel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenparekraf yang tidak henti-hentinya selalu memperhatikan nasib para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Dadang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Area I Jakarta, Banten dan Jawa Barat, Wastutik mengatakan, bantuan paket BaLaSa ini merupakan bentuk kepedulian Kemenparekraf terhadap para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Ini menjadi komitmen kami bersama di Kemenparekraf khususnya di Pengembangan Destinasi Pariwisata Area I untuk ikut serta bahu membahu memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca New Normal nanti," ujar Wastutik.

Diakui Wastutik, pandemi Covid-19 ini memang menjadi cobaan yang cukup berat bagi sektor pariwisata. Namun, Wastutik optimis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu bangkit pasca penerapan tatanan kenormalan baru atau New Normal.

Apalagi, lanjutnya, para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif sudah siap memasuki era new normal yang akan segera diterapkan di Indonesia.

"Mereka (para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif) sudah siap memasuki era new normal dengan protokol kesehatan. Dan kami selalu optimis sektor ini akan cepat bangkit kembali dan menjadi sektor yang akan kembali menyumbang devisa terbesar untuk Indonesia," tutup Wastutik.