Alamak Subsidi PLN Membengkak!

Oleh : Wiyanto | Selasa, 23 Juni 2020 - 10:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Realisasi subsidi listrik tahun ini diperkirakan membengkak menjadi Rp58,18 triliun. Hal ini terjadi karena pemerintah memberikan diskon bagi pelanggan rumah tangga serta pelanggan bisnis dan industri yang terdampak Covid-19.

"Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan subsidi listrik pada tahun depan sekitar Rp 54,11 triliun hingga Rp 56,27 triliun," kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI pada Senin (22/6/2020).

Pada kesempatan itu, Arifin menyebutkan bahwa asumsi tersebut berdasarkan perkiraan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam Rancangan APBN 2020.

ICP pada tahun depan diproyeksikan 40-50 dolar AS per barel sementara kurs rupiah Rp14.900 - Rp15.300 per dolar AS.

"Ini adalah beberapa asumsi dasar di sektor-sektor ESDM pada RAPBN 2021, di antaranya asumsi dasar subsidi listrik, juga asumsi BBM dan LPG bersubsidi," ujar Arifin.