Dukung Logistik Nasional, Kawasan Industri Jababeka Buka Exit Tol di KM 29

Oleh : Hariyanto | Kamis, 08 Desember 2016 - 14:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikarang, Semakin Banyaknya pabrik-pabrik di kawasan industri tentunya menyumbang kemacetan di sepanjang jalan Jakarta-Cikampek. Exit Tol atau gerbang keluar dari jalan tol Jakarta-Cikampek tentunya sangat di butuhkan untuk menambah kemudahan akses keluar masuk kawasan tersebut.

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) akan membuka exit tol baru di KM 29, yang direncanakan akan dibuka awal tahun 2017. Saat ini KIJA telah memiliki 2 exit tol, yaitu di KM 31 dan KM 34,7 yang baru diresmikan pada 2013 lalu.

General Manager PT Jababeka Infrastruktur, Kukuh Sulaksono mengatakan, Ide awal KM 29 untuk mendukung aksesibiltas khusus Cikarang Dry Port, untuk kegiatan transportasi truk ekspor dan impor dari dan ke Tanjung Priok, sehingga tidak membebani jalan lokal yang telah ada.

“Proyek ini merupakan kerjasama antara kami selaku pihak swasta yang menyiapkan penyediaan tanah dan desain, dengan pemerintah pusat dimana pembiayaan menggunakan dana APBN dan pembangunannya dikerjakan oleh PT PP sebagai kontraktor pelaksana. Rencana dioperasikan paling telat awal tahun 2017,”ujarnya.

Seperti diketahui Cikarang Dry Port (CDP) mulai dikenal dan dimanfaatkan oleh para perusahaan yang produksinya terletak di koridor Cikarang hingga Karawang. Hal ini dikarenakan CDP dapat menekan waktu dwelling time di Tanjung Priok melalui pengiriman kontainer yang lebih cepat.

Hal inilah yang akhirnya membuat banyak kendaraan berat dan truk akhirnya keluar exit tol KM 31 guna menuju CDP, melalui jalan lokal dan membuat kemacetan sepanjang jalan tersebut. Exit tol KM 29 ini di perkirakan akan sangat membantu residensial dan akses lintas kawasan

Dalam kesempatan yang terpisah, Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang atau Jababeka Residence Sutedja S. Darmono menegaskan bahwa ia memiliki produk yang mendukung program sejuta rumah milik pemerintah, yaitu Apartemen Riverview Residence yang baru saja diresmikan pembangunannya di jalan raya Kalimalang, dengan adanya akses KM 29 tersebut tentunya akan sangat membantu bagi penghuni di apartemen tersebut.

“Bertambahnya akses KM 29 dan fly over tersebut menjadi jalan alternatif non-tol lintas kawasan yang sangat penting,” tutupnya.

Sutedja juga menjelaskan bahwa jalan raya Kalimalang merupakan jalan akses vital antar kawasan, dimana saat ini sedang dibangun fly over yang menghubungkan jalan Kalimalang dengan jalan Kalimalang-Pasirsari.