Dexamethasone Diburu Warga, Dokter Reisa: Tidak Boleh Sembarangan Konsumsi, Itu Bukan Vaksin, Tidak Berkhasiat Menangkal COVID-19!

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 20 Juni 2020 - 08:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Masyarakat berbondong-bondong mencari obat bermerk Dexamethasone lantaran Badan Kesehatan Dunia atau WHO mengeluarkan rilis yang merekomendasikan penggunaan obat tersebut efektif dan bermanfaat untuk penanganan COVID-19. 

Tim redaksi Industry.co.id pada Jumat malam (19/6) mencoba menelusuri keberadaan obat murah tersebut ke beberapa apotik yang ada di bilangan Jakarta Selatan, Namun tidak mendapatkan hasil alias obat teraebut telah habis menurut keterangan beberapa apotik yang ditemui. 

"Habis Pak, udah dari kemarin gak ada," ucap pelayan toko Apotik dilokasi. 

Menyikapi hal tersebut, Dokter Reisa Broto Asmoro Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 membantah rekomendasi oleh WHO tersebut. Menurut Reisa obat tersebut bukan penangkal COVID-19, hanya merupakan kombinasi obat-obatan.

"Obat ini tidak memiliki khasiat pencegahan. Ini bukan penangkal COVID-19, ini bukan vaksin," tegas Reisa kemarin Jumat sore di Jakarta. 

Dikatakannya, Dexamethasone merupakan obat golongan kortikosteroid. Dexamethasone bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sama seperti steroid yang dihasilkan oleh tubuh secara alami.

Pada penggunaannya, Dexamethasone yang telah digunakan untuk jangka panjang, tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Dalam hal ini, dokterlah yang akan menurunkan dosis secara bertahap, sebelum menghentikan obat ini.

"Penderita yang telah mengkonsumsi untuk jangka panjang, tidak boleh menghentikan konsumsi obat secara tiba-tiba, tanpa sepengetahuan dokter. Penggunaan untuk jangka panjang juga ada efek sampingnya," jelas Dokter Reisa.

Dia juga menambahkan, meski harganya terjangkau, namun penggunaan Dexamethasone wajib melalui konsultasi dokter, agar tidak menimbulkan efek samping dari obat tersebut.

"Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, agar tidak terjadi efek samping. Terutama, bila memiliki alergi pada makanan, obat, maupun bahan lain yang terkandung didalamnya," jelas Dokter Reisa.

Lebih lanjut, Dokter Reisa juga menjelaskan bahwa penggunaan obat tersebut tidak boleh sembarangan diberikan kepada siapa saja dan harus melihat faktor usia.

"Karena dosis dan lama penggunaan Dexamethasone diberikan berdasarkan usia, kondisi, dan reaksi pasien tersebut terhadap obat," jelasnya.