Perkembangan Kawasan Industri Konawe Dilaporkan Gubernur Sultra kepada Presiden

Oleh : Herry Barus | Senin, 10 April 2017 - 09:29 WIB

INDUSTRY.co.id - Kendari- Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam melakukan pertemuan khusus dengan Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah menteri dalam rangka mempresentasikan beberapa proyek strategis nasional yang dinilai urgen di Sultra.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra Kusnadi melalui telepon seluluer dari Jakarta, Senin, mengatakan rencana pertemuan terbatas antara Gubernur Sultra dengan Kepala Negara di Instana itu, akan berlangsung Senin (10/4/2017) sekitar pukul 15.00 Wita.

Dia mengatakan poin-poin proyek strategis yang akan dipresentasikan gubernur di hadapan Presiden dan beberapa menteri kabinet itu, ada tiga yakni sektor pariwisata Wakatobi, kawasan industri Konawe, serta dua proyek bendungan besar di Kolaka Timur.

Mantan Karo Humas Pemprov Sultra itu seperti dilansir Antara mengatakan sektor pariwisata yang akan dipresentasikan gubernur adalah mengharapkan agar kunjungan wisatawan yang selama ini terpusat di daerah pulau dewata Bali dan Jawa tetapi juga bisa terdistribusi dan membangun jaringan ke daerah lain, seperti objek wisata ke Wakatobi, wisata Bonerate Sulawesi Selatan, Pulau Buru Maluku, kemudian obyek wisata Raja Ampat Papua.

"Harapan gubernur itu agar ada paket khusus yang dibangun di bidang pariwisata di luar Jawa dan Bali yang sudah dikenal sejak dulu," ujaranya.

Berkaitan dengan kunjungan wisatawan ke objek wisata maka Gubernur Sultra melalui Kementerian Perhubungan RI juga meminta untuk mempercepat penambahan landasan bandara di Wakatobi sebagai bentuk pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung di daerah itu.

Terkait dengan proyek strategis kawasan industri pertambangan di Morosi, Kabupaten Konawe, Nur Alam juga akan meminta kepada Presiden agar dibentuk badan otonomi khusus yang mengurus percepatan proyek industri pertambangan di Sulawesi Tenggara pada umumnya," ujar Kusnadi.

Hal lain yang juga penting akan disampaikan gubernur kepada Presiden adalah proyek bendungan besar di Kabupaten Kolaka Timur yang kini dalam proses pekerjaan.

Dua proyek bendungan yang di danai APBN mencapai triliun rupiah itu, dianggap penting karena selain bisa mengairi persawahan lebih dari 20 ribu hektare juga menghasilakan daya listrik PLTU 2 X 10 MW.

Kusnadi juga mengatakan sektor perhubungan juga menjadi perhatian gubernur, yakni perhubungan udara yang dipandang penting dalam mendukung kunjungan wisatawan mancanegara