INDUSTRY.co.id - Jakarta, Meningkatnya penggunaan berbagai platform digital di tengah pandemic Covid-19 akibat kebijakan Physical Distancing dan Work From Home, mendorong jutaan pelanggan baru beralih ke layanan panggilan video termasuk Zoom.

Karena hal tersebut, Zoom Video Communication Inc berhasil mencatatkan keuntungan pendapatan dua kali lipat hingga USD328,2 juta atau setara Rp4,5 triliun (kurs Rp14.000 per USD) pada kuartal I-2020. Pendapatan Zoom ini meroket 169% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pada Rabu (3/6/2020), saham Zoom sempat turun 4% dalam awal perdagangan karena mengungkapkan biaya komputasi awan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan untuk menangani lonjakan permintaan.

Secara signifikan Zoom meningkatkan target pendapatan untuk tahun fiskal penuh. DariUSD1,78 miliar menjadi USD1,80 miliar.

Pada Maret 2020, Dikatakan Analis Needham Richard Valera, hasil itu luar biasa. 

“Belum pernah saya melihat sesuatu sebesar itu dalam 20 tahun saya meliput teknologi,” tegasnya. (sumber IDX, Okezone)