INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Riset dan Teknologi Indonesia dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa jenis virus Corona penyebab Covid-19 yang ada di Indonesia tidak termasuk kategori utama.

Hal tersebut didasarkan atas kajian Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang telah mengirimkan whole genome secuencing virua corona dari Indonesia ke lembaga GISAID.

"Eijkman sudah mengirim 3 Whole Genome Secuencing. Ternyata tiga-tiganya tidak tergolong yang disebut sebagai kategori utama dari Covid-19," ujar Bambang saat diskusi webinar, Selasa (2/6).

Dikatakannya, GISAID membagi virus corona menjadi tiga kategori yakni S, G, dan V. Sementara virus corona dari Indonesia tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Dirinya mengatakan virus corona di Indonesia dinyatakan masuk dalam jenis lain-lain.

"Dia masuk kategori lain-lain sehingga memang di GISAID sendiri sedang dilakukan analisa lebih dalam apakah nantinya kategori virus itu harus diperbanyak. Tidak hanya tiga seperti yang mereka analisa saat ini," jelasnya. 

Meski demikian, penularan virus corona perlu diwaspadai karena penularannya menurut Bambang lebih cepat ketimbang penularan  virus SARS.

"Untuk itu, Physical Distancing sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran virus corona," pungkasnya.