Ringankan Beban Pengemudi Online, Bos Grab dan Gojek Didesak Untuk Memangkas Potongan 20 Persen di Setiap Transaksi

Oleh : Candra Mata | Jumat, 08 Mei 2020 - 03:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta para perusahaan transportasi daring (online) untuk dapat membantu meringankan beban mitranya atau para pengemudi online, untuk memangkas pemotongan biaya 20 persen pada setiap transaksi pengemudi dengan konsumen. 

Hal itu disampaikan Andre dalam kesempatan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT. Gojek dan PT. Solusi Transportasi Indonesia (Grab) secara virtual pada Rabu (6/5). 

“Demi menyelamatkan kebutuhan hidup para driver online yang berjumlah jutaan pengemudi ini, maka saya meminta kepada Gojek dan Grab untuk memiliki niat baik menghilangkan atau minimal mengurangi pemotongan setiap transaksi kepada para mitra dengan tidak lagi sebesar 20 persen," ujar Andre. 

“Tolong itu dikurangi keuntungannya menjadi 5 persen saja. Ini berlaku kepada seluruh mitra bukan hanya yang positif Corona,” sambungnya.

Selain itu legislator dapil Sumatera Barat I itu juga meminta para perusahaan transportasi online ini selama pandemi benar-benar hadir membantu menyelesaikan persoalan mitranya terkait cicilan motor dan mobil. 

Sebab banyak dari pengemudi online ini mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari debt collector yang berusaha menagih cicilan tersebut.

“Kalau memang mereka mengambil kredit dari perusahaan aplikator itu bisa langsung dibantu. Kalau mereka mengambil dari luar, saya meminta kalau bisa Gojek dan Grab membantu langsung berkomunikasi dengan perusahaan kredit tersebut, karena saya pikir kalau dari perusahaan langsung membantu negosiasi tentu akan lebih kuat,” tukas Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tersebut.