Meski Ekspor Lesu, Industri Sawit Tetap Beroperasi Normal Ditengah Pandemi Covid-19

Oleh : Hariyanto | Senin, 13 April 2020 - 11:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Meskipun saat ini kinerja ekspor minyak sawit masih lesu akibat dampak pandemi Covid-19, industri minyak sawit Indonesia menyatakan kegiatan di perkebunan dan pabrik kelapa sawit hingga saat ini masih tetap normal.

Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Derom Bangun mengatakan, saat ini industri perkebunan dan industri hilir sawit masih diizinkan pemerintah untuk beroperasi secara normal.

Termasuk, lanjut Derom, kegiatan para petani di perkebunan kelapa sawit sehingga petani masih dapat memanen Tandan Buah Segar (TBS) dan menjualnya ke pabrik.

 

"Kami sudah membahas dari berbagai aspek perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Ternyata semuanya berjalan normal, karena itu belum saatnya bicara soal pemutusan hubungan kerja," kata Derom di Jakarta, Sabtu (11/4/2020).

 

Derom mengungkapkan, harga TBS di Provinsi Riau, misalnya, masih cukup bagus. Harga TBS kualitas terbaik periode 8-14 April yang ditetapkan pemerintah daerah sebesar Rp1.815 per kilogram (kg). Namun ia tak menampik, biasanya harga yang dibayarkan kepada petani kemungkinan di bawah harga itu atau sekitar Rp1.700 per kg.

"Di provinsi lain, kata Derom, bahkan lebih rendah. Tapi secara umum masih lebih baik dari harga pada pertengahan di tahun lalu," kata Derom.

 

Oleh karenanya, pihaknya mendorong seluruh perkebunan dan industri kelapa sawit, termasuk para petani melalui Apkasindo untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah. Yakni dalam hal menjaga jarak sosial dan fisik ketika sedang bekerja.

Pihaknya meyakini, jika semua unsur terkait mematuhi protokol Covid-19, sektor perkebunan dan industri kelapa sawit akan terhindar dari penyebaran virus corona. Dengan demikian, operasional kegiatan memanen TBS dan kegiatan produksi di pabrik akan terus berjalan.