INDUSTRY.co.id - Jakarta – Semakin meluasnya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia membuat PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan tindakan preventif untuk menekan penyebaran virus corona.

Berkolaborasi dengan Brimob dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Hutama Karya melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu cabang tol yang dikelolanya, yaitu Ruas Tol JORR Seksi-S di Jakarta.

Bertempat di sepanjang ruas tol JORR-S pada Kamis (9/4/2020), kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo; Wakil Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Bhakti Suhendrawan; Kasat PJR Polda Metro Jaya, Indra Waspada; serta Branch Manager Tol JORR Seksi-S, Rubiantoro.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di jalan tol. “Kalau di jalan arteri dan jalan utama memang sudah sering di lakukan, tapi kalau di jalan tol di Jakarta ini yang pertama. Kegiatan ini juga terealisasi atasusulan dari pengelola tol yaitu Hutama Karya. Kedepannya kegiatan ini akan dilakukan di ruastol lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Rubiantoro, Branch Manager Tol JORR-S mengaku bahwa Hutama Karya sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia giat melakukan kegiatan preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh cabang tol yang dikelolanya.

“Penyemprotan ini kami lakukan di sepanjang ruas tol JORR Seksi S, mulai dari KM 19+550 sd KM 33+800 dikedua jalur. Sedangkan untuk area gerbang dan kantor operasional sudah rutin kami lakukan penyemprotan setiap hari. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa penyemprotan ini menggunakan 3 unit kendaraan water cannon milik Brimob Polda Metro Jaya dan memakanwaktu sekitar 30 menit. Meski begitu, kegiatan ini tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan tol,” imbuhnya.

Hutama Karya memastikan bahwa perusahaan tetap akan berupaya memberikan pelayanan masksimal bagi pengguna tol ditengah merebaknya wabah Covid-19 dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan guna pencegahan penyebaran virus yang lebih meluas.