INDUSTRY.co.id - Jakarta - President Xiaomi, Wang Xiang mengumumkan 80% kegiatan pabrik Xiaomi di provinsi Wuhan Tiongkok, sudah beroperasi kembali pada tanggal 20 Maret 2020 kemarin.

Melalui tindakan preventif yang diambil oleh perusahaan, Xiaomi mengklaim bahwa tidak ada satu pun pekerja di Provinsi Wuhan yang terinfeksi COVID-19, dari total 2.000 pekerja. Per 19 Maret lalu, lebih dari 1.800 Mi Home dan Mi Store di Tiongkok juga telah dibuka kembali.
 
Beroperasinya pabrik Xiaomi di Wuhan, Tiongkok, yang notabene merupakan provinsi yang sebelumnya mencapai titik penyebaran COVID-19 terparah, melahirkan optimisme untuk Indonesia. 

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse percaya bahwa Indonesia dapat melalui masa sulit melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, tenaga medis, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat.
 
"Kami mengajak masyarakat untuk terus optimis dalam melewati masa sulit ini dan berkontribusi meminimalisir penyebaran COVID-19 dengan berbagai cara," kata Alvin melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Kamis (2/4/2020).

"Seperti kutipan dari sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, yang kami letakkan dalam paket pengiriman bantuan bagi dokter dan perawat: ‘Saya selalu percaya dan ini lebih merupakan sesuatu yang mistis bahwa hari esok akan lebih baik dari hari sekarang.’ Selalu percaya bahwa hal yang menakjubkan akan segera terjadi," tutup Alvin.