Emak-Emak di Jakarta Menjerit Harga Gula Terus Naik

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 10 Maret 2020 - 09:16 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Gula pasir sebagai salah satu bahan sembako terus merangkai naik. Terhitung sejak 25 Februari masih berada pada harga Rp 14.500. Terakhir hingga 9 Maret 2020, menunjukan kenaikan yang sangat signifikan. Jika di pasar harga Rp 17.500/kg, namun pagi ini di toko—toko  kelontong tembus Rp 18.000/kg. “ Harga Rp 18000 bu. Itu dapatnya Cuma satu karung. Gula sangat langka ini. Ngga tahu kenapa ini naik,”ujar Ibu Ucok, pemilik toko Klontong di Kawasan Cipayung Jakartaa Timur.

Menurut Bu Ucok, meski terus merangkak naik, tetap banyak yang mencari gula walaupun dengan penuh galau karena gula mahal.  “ Ya pembeli masih tetap mencari gula dan permintaannya masih tinggi. Kalau sudah tidak ada barang, kami yang repot,”ujarnya.

Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan menindak tegas pelaku penimbunan bahan pokok berupa gula dengan tujuan menaikkan harga di pasaran. Pasalnya, harga gula menyentuh angka Rp16 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram (kg).

"Apabila ditemukan aksi penimbunan maupun menaikkan harga sementara stok gula mencukupi, maka akan dilakukan penindakan," tegas Kabagpenum Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 9 Maret 2020, sebagaimana melansir medcom.id.

Asep mengeklaim Satgas Pangan telah melakukan konsolidasi dengan seluruh instansi, termasuk distributor terkait. Berdasarkan hasil pengecekan, stok gula masih ada di angka 150 ribu ton atau masuk kategori aman.

"Diimbau kepada seluruh distributor untuk segera mendistribusikan gula ini ke pasar sebagaimana kebutuhan masyarakat," kata Asep.

Pemerintah, lanjutnya, sudah memberikan izin impor gula untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menurutnya, kesiapan gula di pasaran akan terjamin dan bisa segera menurunkan harga gula. "Termasuk sebagai antisipasi jelang ramadan pada akhir bulan April," ujarnya.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog (Persero) Tri Wahyudi menantikan penugasan resmi importasi gula kristal putih (GKP) untuk konsumsi. Lonjakan permintaan jelang momentum Ramadan dan Lebaran perlu diantisipasi agar harga eceran tetap stabil.

"Memenuhi kebutuhan konsumsi jelang Lebaran saja, stabilisasi harga, sekarang kan harga gula udah Rp14 ribu per kg, HET kan Rp12.500 per kg," kata Tri ditemui di kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2020.

Tri mengungkapkan kebijakan impor mesti dilakukan karena hasil prediksi menunjukkan kekurangan produksi dalam negeri. Bulog pun telah memberi usulan agar pemerintah bisa membuka impor GKP hingga 200 ribu ton. Jumlah tersebut cukup agar stabilitas harga gula terjaga hingga perayaan Idulfitri dan hari besar keagamaan di 2020.

Merujuk data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per Senin, 9 Maret 2020, harga gula pasir tertinggi ada di Jawa Tengah yakni Rp19.800 per kilogram. Sedangkan, harga gula pasir yang terendah yakni di Kepulauan Riau senilai Rp12.400 per kilogram.

Harga gula pasir di DKI Jakarta mencapai Rp17.250 per kilogram. Wilayah lainnya seperti Jawa Barat yakni Rp16.100 per kg; Jawa Timur Rp16.500 per kg; Lampung Rp16.000 per kg; Papua Rp16.850 per kg; dan Bali Rp16.850 per kg.