Intiland Akan Kembangkan Kawasan Industri Baru di Jawa Timur

Oleh : Hariyanto | Senin, 27 Maret 2017 - 20:31 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Intiland Development Tbk (DILD) terus mengembangkan sayapnya dengan melakukan ekspansi bisnis dengan mengembangkan kawasan industri baru di Jawa Timur.

"Kami menargetkan bisa mendapatkan izin pengembangan kawasan industri seluas 500 hektare (ha) di kawasan baru tersebut. Kita fokus pembebasan dulu dan izin pengembangannya belum kita peroleh," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono di Jakarta, Senin (27/3/2017).

DILD belum meluncurkan kawasan industri tersebut dalam waktu dekat. Karena penjualan baru dimulai setelah lahan sudah bebas seluruhnya. Rencananya, Intiland akan menggandeng partner untuk mengembangkan kawasan industri baru tersebut.

Perseroan juga fokus memasarkan lahan kawasan industri Ngoro Industrial Park (NIP) di Surabaya. Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan lahan 10 ha, meningkat dari penjualan tahun lalu seluas 7 ha.

Seperti diketahui, Intiland memiliki izin pengembangan kawasan indiustri NIP seluas 500 ha. Saat ini, mereka telah berhasil membebaskan 450 ha dan 50 ha lagi ditargetkan akan selesai dibebaskan tahun ini.

"Sejak diluncurkan kita sudah jual 400an ha dan saat ini kita masih punya landbank 40 ha lagi," papar Archied.

Sekitar 70% lahan yang telah terjual di NIP dibeli oleh perusahaan asing yang berasal dari Jepang, Taiwan dan Korea. Sebagian besar merupakan perusahaan asal Jepang.

Sementara 30% sisanya merupakan perusahaan lokal. Tenan yang sudah mengisi kawasan industri ini bergerak di berbagai sektor diantaranya Unicarm, Tempo Scan, Mulia Keramik, Yakult dan lain-lain. (Hry/ Imq)