Melalui Sekuritas dan Pembiayaan, SMF Dorong Program Sejuta Rumah

Oleh : Ridwan | Senin, 27 Maret 2017 - 19:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) kini tengah fokus dalam memperluas target penyaluran pinjaman baik kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) maupun perusahaan pembiayaan.

SMF menargetkan penyaluran pinjaman untuk likuiditas industri perumahan sebesar Rp5,7 triliun, angka tersebut naik sekitar 5 persen dari penyaluran pinjama di tahun 2016.

"Tahun ini target kita seluruh BPD, dari 14 BPD nilainya masih Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun di tahun 2016. Target keseluruhan kami di tahun 2017 sebesar Rp5,7 triliun," ungkap Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Ananta Wiyogo dalam Investor Gathering 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta (27/3/2017).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukkan  bahwa, ada sekitar 11,7 juta rumah tangga yang belum memiliki rumah (backlog). Terkait backlog tersebut, SMF berusaha untuk berkontribusi melalui pemerataan pembiayaan perumahan secara nasional dan pendayagunaan penyalur KPR, melalui penyediaan dana jangka panjang yang terjangkau dan berkesinambungan.

"Melalui sekuritisasi dan pembiayaan, SMF terus berupaya menjalankan perannya untuk mendukung program yang dicanangkan pemerintah, seperti program sejuta rumah" terangnya.

SMF siap aktif berkontribusi dalam mendukung implementasi Program Tabungan Perumahan Rakyat, yang dicanangkan pemerintah. Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera.

"Tabungan ini diharapkan sebagai sumber dana murah jangka panjang untuk mendukung pembangunan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah," imbuh Ananta.

Perlu diketahui, sejak tahun 2005 sampai dengan Desember 2016, SMF telah mengalirkan dana dari pasar modal ke pernyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp 27,4 triliun. Terdiri dari penyaluran pinjaman sebesar Rp 20,2 triliun, dan sekuritisasi sebesar Rp 7,2 triliun.