Shiamiq Terang Abadi Dukung Perkembangan Olahraga Nasional

Oleh : Herry Barus | Jumat, 28 Februari 2020 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Solo-Produk dalam negeri merupakan identitas dan kekayaan suatu bangsa. Untuk menjadi negara yang kuat, bangsa Indonesia harus mampu menggali kekuatan local dan segala sumber daya yang dimilki. Keragaman dan kekayaan ini tidak hanya berupa budaya, warisan lokal, maupun kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

Produk lokal yang berkualitas merupakan aset dan kekayaan bangsa yang sangat penting untuk memperkuat pilar perekonomian bangsa. Produk local yang berkualitas mengindikasikan tidak hanya baiknya kualitas SDM saja namun juga menyangkut potensial bahan-bahan local mentah yang digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas tersebut. Hal ini juga mendukung program Kementerian Perindustrian mengenai Peningkatan Penggunaan Produk Dalam  Negeri (P3DN).

Masih banyak Produk lokal yang berkualitas yang masih terpendam “Hidden Gem”.  Salah satunya CV Shiamiq Terang Abadi.

“ CV Shiamiq Terang Abadi sebagai industry pabrikan produk meja Tenis Meja dan pemegang merk Shiamiq. CV Shiamiq Terang  Abadi pernah menjadi penyedia jasa satu-satunya Komoditas Nasional Peralatan Olahraga di e-katalog LKPP dari tahun 2017, “ujar Losia Soedjarwati – Direktur CV. Shiamiq Terang Abadi di Solo (27/2/2020)

Tidak hanya itu, CV Shiamiq Terang Abadi juga memiliki banyak pencapaian untuk mampu menyandang kategori Produk Lokal bertaraf Internasional. Pencapaian tersebut antara lain:

  • Bersertifikat ITTF yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara, https://www.ittf.com/wp-content/uploads/2020/01/2020-Tables_01.pdf
  • Bersertifikat SNI satu-satunya dan pertama di Indonesia, No.007/ T-PCB/POR/IV/2015 dan

No. 028/ T - PCB/POR/IV/2018

  • Bersertifikat TKDN satu-satunya di Rekapitulasi data TKDN berdasarkan kelompok barang peralatan olahraga dan Pendidikan nomer : 19/ SJ-IND.8/TKDN/I/2020 tanggal 9 Januari 2020)
  • Bisa diartikan bahwa Produk meja Tenis Meja Shiamiq merupakan produk pionir meja Tenis Meja.
  • CV Shiamiq Terang Abadi telah memenuhi berbagai standart yang disyaratkan seperti sertifikat SNI,sertifikat ITTF (International Table Tennis Federation) di tahun 2017 juga sertifikat TKDN tahun 2020. Berbagai standart tersebut dilandasi dengan semangat untuk membanggakan negara Indonesia di mata dunia. Tidak hanya standardisasi, dalam proses dari hulu hingga hilir, Shiamiq memakai produk local hingga tenaga ahli lokal. 

Dengan kualitas yang bertaraf Internasional ini, ternyata tidak cukup untuk membuat produk local ini dikenal dan diakui eksistensinya bahkan di tingkat daerah apalagi nasional. Seperti ketika, diselenggarakannya event besar internasional Asian Games di Jakarta dan Palembang pada tahun 2018. Produk Shiamiq yang telah mendapat berbagai sertifikasi serta telah masuk di Ekatalog LKPP belum mendapat kesempatan untuk dipamerkan di mata Internasional yang seharusnya menjadi kesempatan emas bagi produk Indonesia untuk unjuk gigi.

“Akan tetapi,semangat Shiamiq tidak kendor oleh kondisi tersebut. Shiamiq tetap semangat untuk memperjuangkan produknya agar dapat lebih diakui di negara sendiri dengan memperoleh sertifikat TKDN per tanggal 9 Januari 2020 dengan nilai diatas rata-rata 55%  sesuai Pasal 66 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri di PP Nomor 16 Tahun 2018 yang mencantumkan kewajiban penggunaan produk dalam negeri, “ ujar Losia Soedjarwati lebih lanjut.

Meskipun demikian Shiamiq memiliki keyakinan yang besar bahwa pemerintah memiliki niat yang baik demi kemajuan produk dalam negeri, seperti yang di serukan Presiden Indonesia untukcintai dan membeli produk Indonesia.

Shiamiq berharap pemerintah akan menggandeng Shiamiq sebagai pelaku usaha yang menghasilkan produk berkualitas Internasional. Shiamiq memiliki suatu keyakinan bahwa pemerintah akan menggali dan mengangkat produk local berkualitas serta menggandeng dan menghantarkan juga menuntun para pelaku usaha untuk dapat menunjukkan dan mempertahankan esksistensinya serta meningkatkan kualitas produk lokal agar dikenal di mata dunia guna memperkuat pilar perekonomian bangsa.